Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI

79

3) Kemendagri dan Kemendiknas melaksanakan
pengendalian masuknya pengaruh budaya negatif dari luar
negeri yang belum tentu sesuai dengan budaya bangsa
Indonesia serta membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap orang, melalui metode sosialisasi terhadap
nilai-nilai Pancasila, denga tujuan untuk memajukan pemikiran
dan kemampuan di bidang penggunaan dan pemanfaatan
Teknologi Informasi seoptimal mungkin dan bertanggung
jawab. Dengan keadaan bangsa yang sudah dalam kondisi
dibawah ancaman nilai-nilai bidaya asing maka implementasi
nilai-nilai Pancasila harus didasari semangat dan berfikir kritis,
karena bangsa Indonesia menghadapi penetrasi nilai-nilai
budaya asing yang didukung dengan teknologi canggih
sementara bangsa Indonesia masih dalam kesenjangan di
berbagai hal.
4) Pemerintah dan DPR, melaksanakan penanaman
sikap waspada terhadap paham danRdeologi Asing,
menerbitkan undang-undang dan peraturan untuk mencegah
dan mengatasi ancaman terhadap Pancasila, menggunakan
metode edukasi, sosialisasi, revitalisasi dan restrukturisasi
serta pengawasan, dengan tujuan menciptakan kepekaan
para elit politik, pemimpin nasional dan masyarakat terhadap
berbagai bentuk ancaman yang dapat menurunkan kredibilitas
Pancasila dan untuk tidak memberi ruang kepada ideologi
Asing . mempengaruhi Pancasila dan berkembang di
Indonesia. Globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi,
komunikasi dan transportasi menyebabkan pengaruh nilai-
nilai budaya asing nyaris tanpa hambatan masuk ke dalam
kehidupan bangsa Indonesia yang bhineka dalam hal etnis,
budaya dan agama sehingga menambah kompleksitas dalam
usaha meng implementasikan nilai-nilai Pancasila guna
mewujudkan budaya politik santun.