Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
77
17) Kememinfokom dan pihak Swasta secara periodik
membuat film layar lebar yang berkelas (dengan biaya mahal
dan pemain serta sutradara yang handal), tentang kehidupan
bercirikan nilai-nilai Pancasila yang ada dan tumbuh di bumi
Indonesia sebagai kearifan lokal, melalui metode edukasi dan
kerja sama, dengan tujuan agar film dapat disaksikan oleh
banyak masyarakat dengan tidak merasa diindoktrinasi, tapi
merupakan hiburan yang mengandung pendidikan tentang
kebangsaan dan cinta tanah air. Saat ini film layar lebar
yang beredar masih hanya dikerjakan dan diinisiatif swasta,
sehingga lebih berorientasi bisnis, hal tersebut bila diinisiatif
pemerintah dengan kerja sana dengan swasta maka hasilnya
akan jauh lebih baik.
c. Upaya untuk mengimplementasikan Strategi-3.
Meningkatkan kemampuan bangsa dalam menangkal pengaruh
ideologi Asing yang tidak sesuai dengan Pancasila, untuk dapat
membentengi nilai-nilai Pancasila agar tetap orisinil sesuai budaya
bangsa Indonesia, Pancasila tetap menjadi kebanggaan dan tetap
dapat menyesuaikan kondisi kekinian, dilaksanakan melalui
keteladanan dan edukasi, sosialisasi, revitalisasi, kerja sama,
deregulasi, reaktualisasi, filterisasi atau penyaringan budaya asing,
yang dilakukan oleh pemerintah, DPR, Partai politik dan tokoh
masyarakat, Swasta, LIPI, dan TV RI.
1) Pemimpin nasional dan elit politik melakukan upaya
untuk mencegah agar rakyat Indonesia tidak mengalami
degradasi wawasan nasional bahkan juga degradasi
kepercayaan atas keunggulan ideologi negara Pancasila,
sebagai sistem ideologi nasional dengan sosialisasi tentang
jiwa nasionalisme, melalui metode keteladanan dan edukasi,
dengan tujuan agar kalangan generasi muda secara
berangsur-angsur meninggalkan nilai-nilai Pancasila dengan