Page 8 - Perpustakaan Lemhannas RI

76

berpolitik yang berbudaya politik santun sebagai bukti
pengamalan nilai-nilai Pancasila.
14) Lembaga penegak hukum ( Kepolisian, Kejaksaan dan
KPK) melakukan penegakan hukum untuk meanciptakan
pemerintahan yang bersih (clean governance) dan
pemerintahan yang baik (good governance), dengan metode
kerjasama dam koordinasi, dengan tujuan agar nilai-nilai
Pancasila dapat diimplementasikan dengan benar dalam
sikap, perilaku dan kebijakan yang diambil oleh elit politik dan
pemimpin nasional.
15) Lemhannas RI, Kemeninfokom, TVRI dan RRI serta
Swasta, melaksanakan kegiatan semacam cerdas cermat
atau tambah wawasan tentang Pancasila, wawasan
nusantara, ketahanan nasional dan lain-lain, yang diikuti oleh
pelajar, mahasiswa, elit politik, pejabat pemerintah dan
masyarakat umum dari segala usia, melalui metode edukasi
dan kerja sama, dengan tujuan agar wawasan dan
kebanggaan masyarakat terhadap Pancasila serta
implementasi nilai-nilai Pancasila dapat terus dipupuk.
Program tersebut dikemas dengan cara yang lebih santai,
elegan dan bersifat hiburan, bila mungkin dengan hadiah yang
menarik, agar diminati oleh banyak kalangan.

16) Lemhannas RI , Kemeninfokom dan kalangan swasta,
melakukan pembuatan cerita fiktif dalam bentuk buku, komik
atau film kartoon tentang kehebatan burung Elang, dengan
metode edukasi dan kerja sama, dengan tujuan agar generasi
anak-anak sejak dini bangga bahwa kita memiliki burung
Elang yang gagah, patriotik, jujur, pembela, dan hal kebaikan
lainnya, sehingga bangga dengan Pancasila yang merupakan
lambang burung elang. Saat ini anak-anak indonesia lebih
mengenal kehebatan Komodo atau burung Kakak Tua atau
kelicikan dan kepintaran si Kancil, dibandingkan dengan
kehebatan burung Elang sebagai lambang Negara.