Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
71
9) Pemerintah dalam hal ini Kemeninfokom memfasilitasi
integrasi kelembagaan tersebut dengan media massa yang
mempunyai keunggulan iptek agar dapat menyesuaikan
perkembangan jaman dan teknologi, melalui metode pelatihan
dan pendidikan, dengan tujuan agar media massa dapat
dipandang sebagai salah satu pilar yang mengawal
terselenggaranya kehidupan demokrasi yang sehat, beretika
dan bermartabat, serta meningkatkan toleransi atas
perbedaan dan kemajemukan di antara komponen bangsa.
Pemerintah dan masyarakat mempunyai tugas mencerdaskan
kehidupan bangsa, maka harus proaktif berpartisipasi
menyelamatkan ideologi bangsa yang sedang dalam bahaya,
dengan cara revitalisasi dan reaktualisasi Pancasila. Paling
tidak memperjuangkan mewujudkan Pancasila menjadi
paradigma ilmu pengetahuan dan teknologi nasional.
b. Upaya untuk mengimplementasikan Strategi-2.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (elit politik, pimpinan
nasional dan masyarakat), untuk meningkatkan profesionalisme
SDM dalam kehidupan politik yang dilandasi nilai-nilai Pancasila,
peningkatan, pengevaluasian dan penyempurnaan materi
pendidikan Pancasila yang diterapkan pada institusi baik formal
maupun informal, para elit politik dan pemimpin nasional,
dilaksanakan melalui edukasi, keteladanan, sosialisasi, kerja sama,
praktek, regulasi dan deregulasi, seminar, riset, penelitian, lomba
karya tulis dan revitalisasi, yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemda,
DPR, partai politik, tokoh masyarakat, Perguruan Tinggi, LSM,
Swasta, Sekolah, Penegak hukum dan media massa.
1) Pemerintah melalui Kemendiknas mengendalikan dan
mengawasi proses pendidikan Pancasila yang direncanakan,
dengan sistematis di sekolah dan perguruan tinggi, termasuk
faktor-faktor lain seperti materi, strategi, metode pembelajaran