Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5

73

tetap sebagai landasan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.

4) Pemerintah bersama dengan Perguruan tinggi dan

LSM meningkatkan dan mendorong kerjasama untuk

mengkaji nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi nasional,

melalui metode seminar, riset, penelitian, lomba karya tulis dll,

dengan tujuan agar tingkat kesadaran politik, kepribadian

politik dan partisipasi politik masyarakat kita semakin tinggi,

sehingga tercipta tabilitas politik yang tangguh guna

penyiapan regenerasi kader pimpinan yang profesional.

5) Kemendagri, Kemeninfokom dan partai politik

melakukan pendidikan politik kepada kader dan masyarakat

luas untuk menciptakan budaya politik santun, melalui metode

edukasi, keteladanan dan sosialisasi, dengan tujuan agar

pendidikan politik tidak melahirkan budaya politik baru,

dimana masyarakat tidak mentolerir adanya money politic

yang saat ini sering terjadi dalam setiap pemilu ataupun

pemilu kepala daerah serta agar media massa dapat

dipandang sebagai salah satu pilar yang mengawal

terselenggaranya kehidupan demokrasi yang sehat, beretika

dan bermartabat.

6) Kemendiknas bersama Perguruan Tinggi dan sekolah

baik negeri maupun swasta  menghilangkan metode

pendidikan yang bersifat doktriner dan menghilangkan kesan

hanya satu arah, melalui metode revisi kembali metoda

pengajaran Pancasila, dengan tujuan agar pendidikan yang

selama ini sudah dilaksanakan dapat lebih bisa diterima oleh

masyarakat tanpa adanya kesan indoktrinasi terhadap

ideologi Pancasila. Pengajaran, pengamalan dan sosialisasi

nilai-nilai Pancasila yang bersifat indoktiner pernah dilakkukan

pada masa Orde Baru, dan hal tersebut akhirnya ditentang

oleh masyarakat, walaupun sebenarnya mempunyai hasil
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10