Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3

berkembang. Komoditas yang diimpor dari AS, seperti kedelai
mengalami penurunan produksi sehingga mengakibatkan kelangkaan
dan melambungkan harganya. Akibatnya sendi-sendi perekonomian
Indonesia akan terganggu, dan pada akhirnya akan berdampak kepada
menurunnya Ketahanan Nasional.

b. Implikasi pangan impor terhadap Kemandirian Bangsa.
         Pemerintah telah berupaya mengurangi impor pangan guna

kemandirian bangsa yang meliputi aspek produk dalam negeri,
kemampuan ekspor dan industri pangan, namun masih banyak
tantangan dan permasalahan yang dihadapi dan belum terselesaikan.

         Pangan impor berimplikasi pada kemandirian bangsa, yaitu
pertama, jika pengurangan pangan impor tidak terlaksana, maka
kemandirian bangsa tidak akan terwujud. Di era globalisasi,
kemandirian berarti kemampuan untuk mencukupi kebutuhan sendiri
dan ikut serta • pada persaingan global. Indonesia memiliki
ketergantungan dengan negara lain, namun hal itu harus disikapi
dengan keseimbangan, misalnya dengan kemampuan menyediakan
kebutuhan lain yang tidak dimiliki negara itu, yang terlihat dari neraca
nilai impor dan ekspor yang seimbang. Kedua, potensi untuk
mengalami krisis pangan sangat besar, mengingat berbagai hal yang
terjadi mulai dari pemanasan global, pertumbuhan penduduk yang
tinggi, konversi lahan menjadi pemukiman dan sebagainya. Walaupun
di masa lalu Indonesia pernah swasembada pangan, berbagai upaya
sesuai kondisi kini perlu dilakukan agar swasembada dapat dicapai
kembalil sehingga ketergantungan terhadap impor produk pangan
dapat dikurangi. Ketiga, potensi terjadinya ketergantungan pada produk
luar negeri semakin tinggi dengan berubahnya gaya hidup masyarakat,
dan daya beli masyarakat yang meningkat sehingga menginginkan
produk yang bukan produksi Indonesia. Keempat, menurunnya
ketahanan pangan yang meliputi produksi pangan, distribusi dan
   1   2   3   4   5   6   7   8