Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

56

serta indikator keberhasilan produk pangan lokal dalam mengurangi
ketergantungan pangan impor dalam rangka kemandirian bangsa tentunya
akan dapat dilaksanakan dengan upaya-upaya nyata bagi terlaksananya
suatu optimalisasi produk pangan lokal.

21. Kondisi Pengelolaan dan Pemberdayaan Pangan Lokal yang
Diharapkan

a. Kondisi pengelolaan dan pemberdayaan pangan beras.
Beras merupakan bahan makanan pokok utama masyarakat

Indonesia, karena selain rasa belum tergantikan juga mudah ditemukan
dan harganya relatif murah serta memiliki kandungan karbohidrat yang
cukup tinggi. Diharapkan tingkat konsumsi beras Indonesia yang
merupakan tertinggi di dunia ke depannya makin turun, salah satunya
dengan semakin mengintensifkan program diversifikasi pangan. Selain
itu program swasembada beras diharapkan juga sudah tercapai pada
tahun 2014, sebagaimana diketahui Pemerintah telah mencanangkan
surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014. Hal tersebut dapat dicapai
apabila Pemerintah melaksanakan beberapa langkah yaitu,
pengurangan susut panen 1,5 % per tahun, penurunan konsumsi beras
1,5 % per kapita/tahun, perbaikan 18,8 % dari total jaringan irigasi,
penggunaan pupuk berimbang 70 % dari total luas tanam, penggunaan
varietas unggul bermutu minimal 60%, pengendalian hama terpadu
(PHT) dan pembasmian hama wereng mencapai 70 % dan peningkatan
intensitas penyuluhan 50 % dari total desa. Dengan demikian,
diharapkan tindakan ini akan bisa meningkatkan produktivitas dari 5,1
ton/ha menjadi 5,7 ton/ha dan Indek Pertanaman (IP) dari 200 menjadi
IP 300 atau IP 400.