Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
83
dan keteladanan dengan berbagai kegiatan seminar, penyuluhan,
diskusi, santiaji secara tepat bagi seluruh elit pimpinan nasional
agar mampu bertidak secara akomodatif dan menerima aspirasi
untuk membangun kehidupan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
f) Seluruh jajaran kepemimpinan birokrasi dan kepemimpinan
nasional lainnya secara periodik menyelenggarakan pertemuan
silaturahmi dengan unsur-unsur komponen masyarakat untuk
menyampaikan berbagai informasi yang aktual, berbagai
kebijakan-kebijakan pemerintah, sehingga menumbuhkan saling
percaya untuk meningkatkan partisipasi seluruh komponen
masyarakat untuk membangun bangsa.
g) Seluruh jajaran kepemimpinan birokrasi dan pemimpin
nasional lainnya mewujudkan sistem hukum nasional yang
menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak azasi manusia
yang berlandaskan keadilan dan kebenaran, serta mampu
menumbuhkan motivasi untuk mengeliminasi semangat
kedaerahan yang berlebihan dengan menerapkan sistem
manajemen pemerintahan secara optimal, melalui keteladanan,
komunikasi dan edukasi.
3) Melalui Strategi Ketiga : Membentuk kepemimpinan nasional
yang berwawasan kebangsaan untuk melahirkan pemimpin nasional
yang profesional, memiliki moral dan etika politik yang mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau
kelompok melalui pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan
spiritual, secara serasi, selaras dan seimbang sehingga dapat ditauladani
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Langkah-langkah sebagai upaya mewujudkan strategi ketiga
antara lain sebagai berikut: