Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
48
mewujudkan ketahanan pangan sebagai sub sistem dari ketahanan nasional.
Kerjasama keamanan yang diharapkan adalah dilakukan oleh seluruh komponen
bangsa dengan inisiatif dan inovasi dari masing - masing kementrian dan
lembaga baik secara struktural maupun fungsional. Pertimbangan kerjasama
tersebut tidak hanya berdasarkan hak dan kewajiban saja , tetapi juga atas dasar
tanggung jawabnya. Adapun kondisi kerjasama keamanan pembangunan sistem
pangan komponen bangsa yang diharapkan diantaranya sebagai berikut:
a. Kerjasama keamanan fungsional pembangunan sistem pangan
Pemerintah Daerah dengan perbankan.
Kerjasama keamanan fungsional pembangunan sistem pangan
pemerintah daerah dan perbankan saat ini sudah dilakukan diataranya
dilakukan oleh Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Minahasa
Tenggara (Mitra) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), sepakat melakukan
kerja sama penguatan ketahanan pangan khususnya beras. Kerja sama
penguatan ketahanan pangan beras tersebut, ditandai penandatanganan
nota kesepahaman (MoU), dengan adanya ikatan MoU ini, maka masalah
permodalan yang selama ini selalu dikeluhkan petani, dapat
tertanggulangi dengan pembiayaan perbankan Sasaran dari kerja sama
penguatan ketahanan pangan beras, terjadi peningkatan produksi beras
Kabupaten Mitra, dengan demikian dapat menopang program ketahanan
pangan masyarakat di Provinsi Sulut Bentuk kerjasama keamanan
pembangunan sistem pangan antara pemerintahan daerah dengan
komponen bangsa bidang perbankan dalam rangka menciptakan rasa
aman dan tentram dalam masalah ketahanan pangan ini diharapkan
dilakukan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia dan sangat ideal
apabila dilakukan sampai pemerintah daerah Dalam kondisi yang
diharapkan Kerjasama ini sangat mendukung peningkatan ketahanan
pangan terutama bidang pendanaan sehingga mendukung proses
ketersediaan, ketercukupan dan konsumsi pangan, dan tujuan nasional
dalam mensejahterakan kehidupan bangsa pada gilirannya akan terwujud.
b. Kerjasama keamanan fungsional pembangunan sistem pangan
perusahaan dengan Perguruan Tinggi