Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
51
5.224 Desa PHBM dari 5.402 desa pangkuan (97 %). Produksi pangan dari
program PHBM selama tahun 2001 hingga bulan Juni 2009 telah
memberikan kontribusi pangan sebanyak 13.541 462 ton Apabila
pengelolaan hutan bersama masyarakat terus berlangsung secara optimal
dan berkelanjutan, maka kemandirian bangsa terwujud Dalam kondisi yang
diharapkan kerjasama keamanan pembangunan sistem pangan dalam
bentuk PHBM ini dapat menjadi solusi untuk teratasinya masalah
ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan.
22. Kontribusi Kerjasama Keamanan Pembangunan Sistem Pangan
Komponen Bangsa Terhadap Peningkatan Ketahanan Pangan dan
Peningkatan Ketahanan Pangan terhadap Terwujudnya Tujuan Nasional
a. Kontribusi Kerjasama Keamanan Pembangunan Sistem
Pangan Komponen Bangsa Terhadap Peningkatan Ketahanan
Pangan.
Revitalisasi Kerjasama Keamanan Pembangunan Sistem Pangan
Komponen Bangsa akan menghasilkan peningkatan khususnya dalam
ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan Dengan terjaganya
gizi, kualitas dan kuantitas konsumsi pangan maka akan melahirkan
sumber daya manusia yang handal dan cerdas Maka tujuan nasional
akan tercapai Kontribusi dari revitalisasi diatas dapat dilihat hasilnya
diantaranya sebagai berikut
1) Dengan revitalisasi kerjasama keamanan pembangunan
sistem pangan komponen bangsa dalam perspektif ketahanan
nasional akan meningkatkan produksi pangan domestik,
meningkatkan cadangan pangan dan mengurangi ketergantungan
pada impor pangan terutama 5 komoditas utama yaitu beras,
jagung, kedele, susu dan daging sapi Dengan memanfaatkan
keanekaragaman pangan di beberapa wilayah yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke dengan segala potensi dan kekayaannya,
maka terciptalah ketahanan pangan
2) Dengan revitalisasi kerjasama pembangunan sistem pangan
komponen bangsa dalam persepsi ketahanan nasional akan
memperlancar distribusi pangan, memperlancar perdagangan/