Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

47

upaya yang meliputi: Pembuatan payung hukum kerjasama keamanan baik
struktural maupun fungsional dalam ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi
pangan komponen bangsa. Saat ini payung hukum untuk melakukan kerjasama
masih sangat minim, belum lagi dihadapkan kepada ego sektoral yang
berkembang karena pembagian kewenangan. Selain itu juga kondisi regulasi
yang dibuat bersifat parsial dan sektoral sehingga tidak memungkinkan adanya
kerjasama pembangunan sistem pangan. Mengarahkan kerjasama keamanan
pembangunan sistem pangan komponen bangsa dalam perspektif ketahanan
nasional yang berwawasan nusantara

Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
(MP3EI) merupakan jawaban arah pembangunan sistem pangan. Penguatan
implementasi kerjasama keamanan pembangunan sistem pangan komponen
bangsa baik secara struktural maupun fungsional dibutuhkan dalam mencapai
hasil riil pembangunan sistem pangan. Yang tidak kalah pentingnya adalah
kesinambungan kerjasama keamanan pembangunan sistem pangan komponen
bangsa ini. Karena kerjasama yang tidak ada kesinambungan tidak akan
mewujudkan tujuan nasional yang merupakan hasil pembangunan nasional yang
komprehensif, holistik dan integral Kondisi yang diharapkan diatas akan
terwujud oleh kebijakan Revitalisasi Kerjasama Keamanan Pembangunan
Sistem Pangan Komponen Banga dalam persepektif Tannas guna Meningkatkan
Ketahanan Pangan dalam rangka Mewujudkan Tujuan Nasional

21. Kondisi Revitalisasi Kerjasama Keamanan Pembangunan Sistem
Pangan Komponen Bangsa Yang Diharapkan.

Ketahanan Pangan sangat menentukan Kemandirian dan Kedaulatan
Pangan negara Indonesia dalam meningkatkan kemandirian bangsa dalam
rangka memperkokoh ketahanan nasional dalam percaturan kehidupan suatu
bangsa untuk tingkat regional maupun global. Oleh sebab itu Revitalisasi
Kerjasama Keamanan Pembangunan sistem pangan dalam hal ini dibatasi sub
sistem ketahanan pangan komponen bangsa sangat diperlukan untuk
mewujudkan hal tersebut. Kondisi kerjasama keamanan pembangunan sitem
pangan komponen bangsa yang diharapkan adalah kerjasama dengan perspektif
ketahanan nasional. Artinya kerjasama pembangunan sistem pangan didasarkan
pada elemen geografi, demografi, idiologi, politik, sosial budaya,pertahanan dan