Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
21
6) Adaptasi Perubahan Iklim : Pengambilan langkah-langkah
kongkrit terkait adaptasi dan antisipasi sistem pangan dan pertanian
terhadap perubahan iklim.
9. Landasan Teori.
a. Teori Kepemimpinan Nasional.
Mustopadidjaja (2010)9 mengemukakan bahwa kepemimpinan
nasional merupakan sistem kepemimpinan dalam rangka penyelenggaraan
negara dan pembangunan bangsa, yang meliputi berbagai unsur dan struktur
kelembagaan serta berkembang dalam kehidupan pemerintahan negara dan
masyarakat. Kepemimpinan nasional berperan mengemban misi perjuangan
mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa sesuai dengan posisi masing-
masing dalam pemerintahan dan masyarakat yang berpedoman pada nilai-
nilai kebangsaan dan perjuangan yang diamanatkan oleh konstitusi negara.
Secara struktural, kepemimpinan nasional terdiri dari pejabat lembaga
- lembaga pemerintahan dan-pemimpin lembaga-lembaga yang berkembang
dalam masyarakat, yang secara fungsional berperan dan berkewajiban
memimpin orang dan lembaga tersebut dalam upaya mewujudkan cita-cita
dan tujuan bernegara.
Sementara itu, Harbani Pasolong10, menyatakan bahwa
kepemimpinan birokrasi yang profesional harus memiliki energi dan inspirasi.
Kepemimpinan birokrasi harus cakap dan cerdas dalam mengorganisir dan
mengintegrasikan segenap potensi kekuatan daerah, termasuk birokrasi di
dalamnya untuk mencapai pelayanan publik yang memuaskan. Oleh sebab
itu maka pemimpin birokrasi harus mempunyai kapasitas mental-intelektual
yang sungguh hebat sehingga mempunyai fokus tujuan dan etos kerja yang
tinggi dan mempengaruhi bawahannya. Pemimpin yang demikian akan lebih
mengutamakan kepada tugas kerja yang menjadi tanggung jawabnya
daripada mencari popularitas atau status diri.
Sistem Kepemimpinan Nasional. 2012. diakses dari http://www.gudangmateri.com/2010/08/
sistem-kepemimpinan-nasional.html.
10 Harbani Pasolong, Kepemimpinan Birokrasi, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2010, hal. 131.