Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
81
masyarakat sehingga timbul kesadaran akan jati dirinya, tumbuh
dan berkembangnya rasa kebangsaan, tidak mementingkan
kepentingan diri ataupun kelompok/golongan, sehingga tumbuh
kuat dan mantapnya kerjasama pengelolaan antar satu kawasan
konservasi dengan kawasan konservasi lainnya secara nasional,
menumbuhkan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesadaran
akan bela negara.
b) Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Pemerintah Daerah
melakukan sosialisasi, asistensi dan pembinaan kepada
masyarakat tentang manfaat konservasi untuk mendukung
perikanan berkelanjutan. Penguatan pemahaman masyarakat
bahwa lautan merupakan wilayah yang dapat dimanfaatkan
secara optimal untuk kesejahteraan rakyat dan sebagai
pemersatu kepulauan nusantara.
c) Meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa konservasi
merupakan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan
secara berkelanjutan sumberdaya ikan secara seimbang. Hal ini
menumbuhkan sikap dan kesadaran masyarakat bahwa
konservasi bukan hanya perlindungan semata, namun dapat
dimanfaatkan untuk menopang perekonomian masyarakat lokal
secara berkelanjutan.
d) Upaya peningkatkan pemahaman implementasi wawasan
nusantara dalam pengelolaan kawasan konservasi dapat
dilakukan dengan berbagai upaya diantaranya komunikasi yang
intensif, kegiatan-kegiatan penjangkauan (outreach), sosialisasi,
pendidikan, dan pengembangan regulasi dan kebijakan yang
mendukung. Alat untuk mencapai target-target tersebut meliputi
strategi dan metode komunikasi, termasuk di dalamnya adalah
bahan cetakan, video, situs/portal di internet, media (Televisi,
radio, surat kabar), pameran-pameran, acara-acara khusus, dan
juga ritual serta festival tradisional. Peningkatan pemahaman
masyarakat cenderung diikuti dengan meningkatnya partisipasi
dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan. Langkah