Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12
78
disemua bidang kehidupan, penyelenggaraan pertahanan dan
keamanan, meningkatkan ekonomi dan stabilitas nasional,
selanjutnya mampu meningkatkan bargaining position.
Pemanfaatan wilayah-wilayah perairan laut dan pulau-pulau
kecil di perbatasan sebagai kawasan konservasi mampu
meningkatkan pengelolaan geografi yang sekaligus
meningkatkan ketahanan nasional.
c) Peningkatan rasa nasionalisme terhadap bangsa dan negara
melalui pendidikan baik formal maupun non formal bagi
masyarakat di wilayah peisir dan pulau-pulau kecil termasuk
pulau kecil terluar dan wilayah perbatasan. Kegiatan sosialisasi
tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran
nasionalisme kebangsaan, rasa kebersamaan dalam rangka
memperkuat pemahaman wawasan nusantara sebagai satu
kesatuan.
d) Sosialisasi konsepsi Wawasan Nusantara, untuk mempercepat
implementasi kepada seluruh pemangku kepentingan.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan cara langsung
melalui ceramah, diskusi, dialog, tatap muka; dan tidak langsung
melalui media elektronik dan media cetak. Sedangkan metode
penyampaiannya berupa: Keteladanan (sikap, perilaku,
tindakan, contoh kehidupan); Edukasi (formal dan informal);
Komunikasi (langsung dan tidak langsung); Integrasi (terjalinnya
persatuan dan kesatuan). Pengertian serta pemahaman tentang
Wawasan Nusantara akan membatasi sumber konflik di dalam
tubuh bangsa Indonesia baik pada saat ini maupun di masa
yang akan datang dan akan memantapkan kesadaran untuk
mengutamakan kepentingan nasional dan cita-cita serta tujuan
nasional.
e) Mengefektifkan kegiatan sosialisasi, komunikasi, bimbingan
teknis dan aktualisasi pendidikan politik yang merupakan fondasi
dasar (basic fundamental) guna menumbuhkan kembali
pemahaman konsepsi wawasan nusantara yang mulai memudar
dan mengoptimalkan implementasi wawasan nusantara oleh