Page 2 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 2

32

13. Implikasi Kondisi Pengelolaan Wilayah dan Kekuatan
Pendukungnya Terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta
Ketahanan Nasional.

         a. Implikasi terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa
                   Kondisi pengelolaan wilayah dan kekuatan pendukungnya

         saat ini memiliki implikasi yang signifikan terhadap persatuan dan
         kesatuan bangsa. Kelemahan dalam pengelolaan aspek geografis,
         akan berdampak pada timbulnya kesenjangan antar wilayah,
         sehingga dapat memunculkan kecemburuan sosial antar masyarakat
         di wilayah yang merupakan pangkal terjadinya ketegangan bahkan
         konflik. Dinamika keadaan tersebut pada gilirannya akan
         berimplikasi pada rusaknya sendi-sendi jalinan ikatan persatuan dan
         kesatuan bangsa, yang akan bermuara pada masalah disintegrasi
         bangsa. Pada sisi yang lain, perspektif “terabaikannya” wilayah
         akibat kelemahan dalam pengelolaannya, yang dapat berpangkal
         antara lain pada kasus seperti lepasnya P. Sipadan - Ligitan begitu
         saja tanpa ada "ekses”, akan mereduksi persepsi dan semangat di
         kalangan anak bangsa menyangkut rasa cinta tanah air, serta
         menumbuhkembangkan apatisme terhadap persoalan-persoalan
         menyangkut kedaulatan wilayah nasional. Kondisi ini juga akan
         berkorelasi dengan kelemahan dalam pengelolaan aspek demografi,
         yang juga akan berdampak pada memudarnya karakter kebangsaan
         dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia di tengah
         kehidupan global.

                   Berkenaan dengan kelemahan dalam pengelolaan sumber
         kekayaan alam, kondisinya dapat semakin mempertajam ekses dari
         pengelolaan wilayah, kaitan dengan kesenjangan sosial. Dinamika
         persaingan bahkan perebutan kepentingan antar pihak dalam
         pengelolaan sumber kekayaan alam, juga dapat memperuncing
         ketegangan yang berpotensi memunculkan konflik, yang pada
         gilirannya akan memperparah rusaknya sendi-sendi persatuan dan
   1   2   3   4   5   6   7