Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16

30

                                   Bagan Grafis Deforestasi di Kalimantan 19)

                         1960 1985 A i r » »oo

          Laju kerusakan lingkungan yang terjadi sedemikian cepat dan
          meluas tersebut, telah menjadi pangkal utama timbulnya berbagai
         bentuk bencana alam yang mengakibatkan korban jiwa dan harta
         benda yang tak terhitung nilainya, seperti banjir bandang, tanah
         longsor, kebakaran hutan dll.

         d. Aspek Kondisi Sosial.
                   Selanjutnya pada aspek kondisi sosial, keberagaman

         masyarakat Indonesia sebagai suatu entitas bangsa, belum dikelola
         secara optimal sehingga rentan dan terbukti telah memunculkan
         berbagai konflik berlatar belakang SARA seperti konflik di Maluku,
         Poso, Sambas dll. Ragam budaya bangsa yang besar dan bernilai
         tinggi sebagai suatu kekayaan nasional, banyak yang semakin
         memudar bahkan diantaranya sudah menghilang di tengah
         kehidupan sosial masyarakat, sementara di lain sisi berbagai bentuk
         budaya asing bahkan yang memiliki nilai negatif justru semakin
         mengemuka dalam lingkungan masyarakat.

                  Penyelenggaraan Otonomi daerah yang muaranya antara lain
         ditujukan untuk lebih mendekatkan pembangunan nasional di
         wilayah dengan kepentingan lokal, dalam implementasinya telah
         mengalami distorsi yang menimbulkan berbagai ekses. Kondisnya
         antara lain melahirkan adanya “Raja-Raja” kecil berperilaku negatif
19) Lihat : World Resources Institute, Deforestation Threatens Endangered
     Orangutans, pada http://earthtrends.wri.org/updates/node/158, tanggal 18 Juni 2011.
   11   12   13   14   15   16   17   18