Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
46
16. Pengaruh Perkembangan Global.
a Pada tahun 1979 The First World Climate Conference
mengidentifikasi perubahan iklim sebagai sebuah permasalahan
global sangat mendesak dan mengeluarkan deklarasi untuk
mengundang pemerintah di seluruh dunia untuk mengantisipasinya.
Hal ini ditindaklanjuti dengan pembentukan World Climate
Programme dengan arahan World Meteorological Organization
(WMO), United Nations Environment Programme (UNEP) dan
International Council of Scientific Unions (ICSU) serta diikuti
penyelenggaraan konferensi intergovernmental dalam issue
perubahan iklim. 21*3
b. Isu pemanasan global menjadi isu internasional dan menarik
perhatian dunia bermula dari konferensi di Villach, Austria tahun
1985 yang dimotori oleh kalangan ilmuwan, cendekiawan dan aktivis
lingkungan menyoal potensi serius kerusakan lingkungan sebagai
dampak perubahan iklim yang ekstrim akibat pemanasan global
Kemudian pada tahun 1988, dilangsungkan debat dalam Toronto
Conference on the Changing Atmosphere ketika lebih dari 340
peserta debat dari 46 negara merekomendasikan untuk membentuk
comprehensive global framework convention sebagai upaya
perlindungan atmosfer. Mengikuti proposal yang diajukan Malta, UN
General Assembly menyampaikan issue perubahan iklim untuk
pertama kali dengan mengadopsi Resolution 43/53. WMO dan
UNEP membentuk Intergovernmental Panel on Climate Change
(IPCC), untuk mengkaji perubahan dunia yang telah terjadi,
memperkirakan dampak yang ditimbulkannya dan mengajukan
strategi untuk mmenanggulanginya.
c. Pada tahun 1990 IPCC mempublikasikan First Assessment
Report on the state of the global climate, yang menjadi dasar
21 ‘ Sejarah Perubahan Iklim di Dunia’ , dimuat tanggal 25 Maret 2010 di
http://gayoaceh.wordpress.com/2010/03/25/sejarah-perubahan-iklim-di-dunia/, diunduh tanggal 18
September 2012.