Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
49
Map ini juga berhasil memutuskan beberapa poin
kesepakatan baru bagi negara-negara untuk lebih serius
dalam menjalankan langkah-langkah pencegahan
pemanasan global. Di antaranya, aksi untuk melakukan
kegiatan adaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim,
cara mengurangi emisi gas rumah kaca, cara
mengembangkan dan memanfaatkan teknologi alternatif yang
lebih bersahabat dengan iklim, dan penjelasan pendanaan
untuk mitigasi dan adaptasi.
e. Pada bulan Desember tahun 2008 COP- 14 yang
dilaksanakan di Poznan Polandia. Adapun hasil yang didapat pada
pertemuan ini adalah tentang dana adaptasi dan transfer teknologi,
hasil Konferensi Perubahan Iklim di Poznan ini menyebutkan bahwa
Jepang mengumumkan pengurangan emisi jangka panjang 50%
pada 2050. Sedangkan Amerika Serikat akan menjadi pemimpin
dalam pencegahan perubahan iklim. Langkah-langkah akan diambil
untuk mengurangi emisi C02 sebesar 80% pada 2050 Tahun 2009
COP- 15 and CMP 5, KTT ini diselenggarakan di Copenhagen,
Denmark, 7-18 Desember 2009. Pertemuan akbar ini melibatkan
15.000 orang dari 192 negara dan dihadiri oleh 105 kepala Negara.
f. Pada bulan April 2010, lembaga riset independen yang
berbasis di Amerika, CGD (Center for Global Development)
melakukan penelitian terhadap negara-negara penghasil emisi
terbesar di dunia dan mengurutkannya berdasarkan emis yang
dihasilkan oleh negara-negara tersebut, berikut hasilnya :
No Negara Jumlah C 0 2 No Negara Jumlah C 0 2
yang dihasilkan yang dihasilkan
l Amerika (dalam juta ton) 14 Spanyol (dalam juta ton)
2 China I5 Kanada
3 Rusia 2.790 I6 Turki I48
4 India 2.680 I7 Meksiko I44
18 Indonesia
|s Jepang 661 I02
583 I0 I
400
92,9