Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
13
7. Paradigma Nasional
a. Pancasila sebagai Landasan Idiil.
Pancasila sebagai ideologi nasional, dasar negara maupun
falsafah hidup bangsa sekaligus merupakan jati diri atau identitas
bangsa Indonesia. Makna dari hal ini adalah ditempatkannya
Pancasila sebagai sistem nilai yang menjadi landasan bagi
penyelenggaraan setiap lini kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, serta filosofi hidup bagi setiap warga
negara. Pancasila menjadi jiwa yang tertanam dalam setiap
sanubari seluruh elemen bangsa untuk mencapai cita-cita dan tujuan
nasionalnya.
Pancasila mencerminkan suatu tatanan nilai keseimbangan,
keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan,
dan kearifan dalam membina kehidupan nasional. Keterpaduan
tatanan nilai ini mampu mewadahi kebhinekaan Bangsa Indonesia.
Meningkatnya potensi kerawanan dan ancaman Perubahan
iklim sudah tidak lagi hanya menyangkut kepentingan lingkungan
hidup. Namun, sudah meluas pada aspek keamanan dan ketahanan
pangan global, ketersediaan air bersih, kesehatan masyarakat,
gangguan cuaca berupa badai yang kian meningkat intensitasnya
serta ancamannya. Intinya, resiko nesiko yang dihadapi manusia naik tajam.
Tidak hanya mengarah pada kerusakan harta benda atau lingkungan,
tetapi juga mengancam jiwa manusia. Pemanasan global telah
memicu peningkatan suhu bumi yang mengakibatkan terjadinya
berbagai bentuk bencana alam seperti banjir dan kekeringan di
seluruh dunia. Kondisi ini juga dapat memberikan dampak terhadap
stabilitas penyelenggaraan pembangunan nasional terutama pada
mata rantai sistem ketahanan pangan dapat terganggu. Berdasarkan
hal tersebut, kewaspadaan nasional terhadap pemanasan global
harus dilandasi, dituntun dan diikat dengan Pancasila yang memiliki
makna emansipatif dan menjadi jiwa yang tertanam dalam setiap