Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
25. Kebijakan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Bab-Bab sebelumnya,
maka dapat dikemukakan kebijakan sebagai berikut: Revitalisasi sistem
pengelolaan sumberdaya hayati.
26. Strategi
Untuk merealisasikan kebijakan revitalisasi sistem pengelolaan
sumberdaya hayati secara konkret, maka perlu disusun strategi agar upaya
tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Strategi adalah langkah
atau cara menggunakan daya dan kekuatan, dana, serta sarana dan
prasarana dalam mencapai sasaran dengan pengaturan skala prioritas pada
setiap sasaran yang ingin dicapai. Dengan demikian, secara esensial strategi
memuat tujuan, sarana dan metoda yang digunakan untuk mencapai
sasaran yang ditentukan.
a. Rumusan strategi.
1) Strategi 1: Penguatan kapasitas kelembagaan pengeloia
sumberdaya hayati
Indonesia belum mempunyai sistem yang kuat dan efektif untuk
pengelolaan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, strategi ini
bertujuan untuk memperkuat dan mengefektifkan kelembagaan,
sehingga perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pengelolaan
keanekaragaman hayati secara lestari dapat berjalan secara terpadu.
Strategi ini dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dan integrasi
program di antara para pengeloia, sehingga ada satu arahan yang jelas
dan dapat digunakan sebagai landasan perencanaan setiap sektor.
Dengan demikian, keputusan yang dibuat diharapkan tidak secara
parsial, sehingga pertentangan keputusan antar sektor dapat dihindari.
Penguatan kelembagaan ini diharapkan juga akan mempengaruhi
koordinasi pelaksanaan kewajiban terhadap berbagai konvensi
72

