Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
11
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI GUNA MEWUJUDKAN
KETAHANAN PANGAN DALAM RANGKA KEMANDIRIAN BANGSA
6. Umum.
Ada beberapa hal yang mendasari mengapa pembangunan pertanian di
Indonesia mempunyai peranan penting, antara lain: potensi sumber daya alam
yang besar dan beragam, pangsa terhadap pendapatan nasional yang cukup
besar, besarnya pangsa terhadap impor nasional, besarnya penduduk
Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini, perannya dalam
penyediaan pangan masyarakat dan menjadi basis pertumbuhan di pedesaan.
Potensi pertanian Indonesia yang besar namun pada kenyataannya sampai
saat ini sebagian besar dari petani kita masih banyak yang termasuk golongan
miskin. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah belum optimal dalam
memberdayakan petani sebagai komponen bangsa yang mempunyai peranan
penting dalam sistem kebangsaan di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani atau
sering disebut tingkat kesejahteraan petani di Indonesia pada Maret 2012
hanya 104,68, turun 0,40 persen dibanding NTP periode Februari 105,10.
"Penurunan NTP dikarenakan merosotnya NTP subsektor tanaman pangan.
Sebaliknya indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga
maupun keperluan produksi pertanian mengalami kenaikan. NTP juga
menunjukkan daya tukar (term o f trade) dari produk pertanian dengan barang
dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP,
semakin tinggi pula tingkat kemampuan/daya beli petani.
Pembangunan pertanian harus mengantisipasi tantangan demokratisasi
dan globalisasi untuk dapat menciptakan sistem yang adil. Selain itu harus
diarahkan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, khususnya petani
melalui pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang kuat dan