Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13
27
Tabel-1. Produksi Komoditas Pangan.
' - ' V * ' " ' v W*-' -Jin m&'n 'i - ^
i t t i s s te lh i
1. Padi 54.151 54.465 57.157 60.326 64.399 66.469 65.756 68.956 4,86
2. Jagung 12.524 *T.609 13.288 16.317 17.630
3. Kedelai 18.327 17.643 18.961 7,47
4. Kacang Tanah 808 718 593 778 975
5. Kacang hijau 836 838 789 770 778 907 851 783 -7,9
6. Ubi kayu 321 316 322 298 314
7. Ubi jalar 19.321 19.987 19.988 21.757 22.039 779 691 709 2,6
1.057 j 1.054 j 1.007 1.002 2.058
Sumber :BPS 291 341 295 -14,48
23.918 20.044 22.677 13,13
2.051 2.196 . 2.438 11,02
Berdasarkan tabel di atas, produksi tanaman pangan selama
periode tahun 2005-2012 pertumbuhannya secara nasional mengalami
peningkatan, antara lain:
Peningkatan produksi padi dari 54,15 juta ton GKG (Gabah kring
Giling) pada tahun 2005 menjadi 68,956 juta ton GKG pada tahun 2012
(Angka Sementara), atau meningkat 4,86 %.
Peningkatan produksi jagung juga sangat pesat dari 12,52 juta
ton biji kering pada tahun 2005 menjadi 18,961 juta ton biji kering pada
tahun 2012 (Angka Sementara) atau meningkat rata-rata per tahunnya
sebesar 7,47%.
Produksi ubi kayu dan ubi jalar masing-masing juga meningkat..
Produksi ubi kayu meningkat dari 19,32 juta ton umbi basah pada tahun
2005 menjadi 22,677juta ton umbi basah pada tahun 2012 (Angka
Sementara), atau meningkat 13,13 %. Produksi ubi jalar meningkat dari
1,1 juta ton umbi basah pada tahun 2005 menjadi 2,438 juta ton umbi
basah pada tahun 2012 (Angka Sementara), atau meningkat 11,02 %.
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa selama periode
2005-2012 produksi tanaman pangan untuk komoditas padi, jagung, ubi
kayu dan ubi jalar secara umum mengalami pertumbuhan yang positif,