Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

68

yang berdaulat untuk menuju kedaulatan pangan. Kaum intelektual jangan
hanya melaksanakan riset yang membuahkan profit bagi dirinya. Saat ini
banyak kaum akademisi yang sibuk meloloskan proposal penelitian yang
menguntungkandiri sendiri sehingga lupa bahwa di pundaknya ada tugas
membangun negara yang seharusnya lebih diutamakan. Ketiga, selain
peningkatan produktivitas petani, masyarakat secara keseluruhan juga harus
mengurangi ketergantungan konsumsi beras dengan mengkonsumsi sumber
energi domestik lain. Keempat, peningkatan penggunaan teknologi pertanian.
Dalam hal ini termasuk pula perbaikan infrastruktur pertanian. Agar dapat
bersaing dalam era globalisasi, teknologi memang tidak boleh dilupakan.
Seluruh elemen pelaku pertanian harus menguasai teknologi pertanian agar
mampu survive di tengah gejolak pangan ini.

25. Kebijakan.
Berdasarkan uraian diatas maka untuk kebijakan untuk mencapai

Peningkatan Kesejahteraan Petani Guna Mewujudkan Ketahanan pangan dan
kemadirian bangsa yang paling mendasar adalah : “Penguatan Peran Petani
Dalam Pembangunan Nasional”.

26. Strategi.
Dari kebijakan tersebut di atas maka untuk menentukan upa-upaya

yang sistematis dirumuskan beberapa strategi, sebagai b e riku t:
a. Strategi-1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
pertanian dalam pengolahan lahan melalui metode pendidikan dan
latihan serta pendampingan agar petani mampu menghasilkan produk
pertanian yang berkualitas.

b. Strategi-2 : Menyediakan pupuk, benih, bibit, sarana dan
prasarana pertanian secara efektif, efisien, transparan dan profesional
dengan memberdayakan stakeholders agar mendukung usaha
peningkatan produktivitas usaha pertanian.