Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
66
telur dan biogas; hasil mingguan yaitu kompos, bio urine, pakan ternak;
hasil bulanan yaitu padi daging dan hasil tahunan yaitu anak sapi, anak
kambing, dll. Banyaknya ragam hasil yang diperoleh menyebabkan ada
semacam asuransi jika salah satu hasil gagal panen. Penurunan biaya
produksi terjadi karena hampir semua input pertanian diambil dari
sistem yang ada. Pakan ternak dari budidaya tanaman atau pengolahan
limbah ternak dan pupuk pertanian dari limbah peternakan yang telah
diolah. Memperlakukan limbah tanaman dan ternak dalam sistem yang
sama juga dapat menjaga lingkungan tetap bersih tanpa ekstra
pengeluaran sehingga mengurangi kebutuhan pelayanan pengumpulan
sampah. Oleh karenanya secara empiris, sistem pertanian terpadu
merupakan bentuk pertanian yang paling baik karena hampir tidak ada
komponen yang terbuang.
Keunggulan dari pertanian terpadu adalah sebagai berikut :
1) Proses produksi semacam ini biasanya bersifat ajeg/stabil
dari waktu ke waktu, sehingga perencanaan produksinya relatif
mudah, pengawasan produksinya juga relatif mudah.
2) Oleh karena tingkat persediaan bahan baku serta
penyediaan barang dalam proses relatif rendah, maka terdapat
penghematan dana didalam persediaan-persediaan tersebut.
3) Dapat dikurangi pemborosan-pemborosan dari pemakaian
tenaga manusia, terutama karena sistem pemindahan barang
yang menggunakan tenaga mesin.
4) Biaya pemindahan bahan dalam proses adalah relatif
rendah karena jarak antara satu mesin dengan mesin yang lain
adalah pendek.
6) Oleh karena keadaan mesin-mesinnya yang khusus,
maka akan dapat diperoleh penghematan didalam biaya tenaga
kerja.