Page 3 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 3
19
lahan pertanian, sumber daya manusia, pengairan/irigasi,
permodalan dan teknologi menjadi sumber daya pertanian pangan
yang perlu dikelola untuk meningkatkan produksi, sebagai berikut i
1) Lahan Pertanian. Penelitian Mosher (1997),
menyebutkan bahwa lahan pertanian sebagai aset penting yang
dimiliki petani sangat menentukan peluang berusaha bagi
dirinya. Aset ini berpengaruh terhadap besarnya pendapatan
yang mereka peroleh dari pengelolaan atas lahan tersebut.
Lahan sempit tentu saja hasil yang diperoleh juga tidak
memadai, pendapatan yang mereka peroleh juga rendah.
2) Sumberdaya Manusia. Soeharsono (1989),
menyatakan bahwa kualitas dari seorang manusia
(pendidikan, ketrampilan dan keahlian) yang rendah
mengakibatkan rendahnya pemanfaatan teknologi dan inovasi
dalam proses produksi, sehingga bukan saja kemampuan
produksi akan rendah, tetapi produktivitas dalam produksi pun
akan rendah. Rendahnya tingkat produksi mengakibatkan
tingkat penghasilan yang rendah pula. Sementara dengan
rendahnya tingkat kualitas sumber daya manusia,
kemampuan dalam pengembangan teknologi akan semakin
rendah pula, sehingga membutuhkan dana investasi yang
cukup besar untuk melakukan penelitian dan perkembangan.
3) Pengairan atau Irigasi. Pengairan atau Irigasi sangat
menentukan proses produksi pertanian. Kegiatan-kegiatan
keirigasian selalu menumbuhkan kerjasama antar petani
pembangunan dan pemeliharaan bangunan pengairan dan
saluran. Pembagian air antar hamparan sawah dan antar
petak sawah dalam hamparan yang sama membutuhkan
kerjasama yang terorganisasi secara baik diantara petani di
jaringan irigasi yang bersangkutan (Siskel dan Hutapea,
1995). Menurut Hofwegen dalam Komarudin (2010), kegiatan
manajemen irigasi dan drainase pada dasarnya terdiri dari