Page 6 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 6
22
berbagai pengalaman ternyata implementasi dari suatu strategi yang
pernah dirumuskan dalam menangani permasalahan Bangsa dan
Negara membuktikan bahwa “tidak semuanya strategi yang
dirumuskan membuahkan suatu kesuksesan tetapi ada juga yang
gagal”. Selanjutnya di dalam merumuskan strategi faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan untuk uji kelayakan strategi, yang meliputi ;
Suitable (sesuai dengan yang diharapkan), yaitu Desirable effects
(ends), sasaran yang ditentukan harus mampu menimbulkan
rangsangan motivasi untuk dicapai ; Feasible (layak dilakukan),
yaitu Capable of being done (ways), konsep/cara-cara yang
dirumuskan mampu untuk dilaksanakan dan Acceptable (masuk
akal), yaitu Reasonable cost (means), sarana/sumber daya dan
peralatan lain yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan yang
tersedia mencukupi.
d. Konsep Kemandirian.12
Ada lima hal yang perlu kita kuatkan dalam rangka menuju
bangsa yang mandiri. Pertama adalah sektor pertanian. Fakta di
lapangan, Indonesia justru mengimpor beras, buah-buahan, dan
berbagai hasil bumjSainnya. Padahal, jelas Indonesia memiliki
semua itu, bahkan mungkin melebihi kekayaan dari negara eksportir
tersebut. Kedua adalah sektor pendidikan. Sekarang mungkin sudah
banyak petani di desa yang mapan bahkan lebih pendapatannya,
tapi sifat pragmatis masih sangat melekat pada diri mereka.
Kebanyakan mereka hanya berpikir bagaimana hari ini bisa makan
dan bertahan hidup. Menurut mereka cukuplah keturunan mereka
melanjutkan profesi sebagai petani di desa, menggarap tanah yang
luas. Tidak berpikir untuk bagaimana anak dan cucu bisa
mengenyam pendidikan yang tinggi. Bukan karena tidak mampu,
melainkan memang kebiasaan hidup yang sulit untuk dirubah.
Ketiga adalah sektor ekonomi. Sumber pendapatan terbesar bagi
bangsa Indonesia seharusnya adalah hasil bumi. Karena memang
12 Dr. Amir Syamsudin, S.H..M.H., 2012, Pembangunan hukum dan HAM di Indonesia
Dalam Rangka Mendukung Kemandirian Bangsa, Bahan Ceramah Lemhannas, Jakarta,
hal. 1-2.