Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7
61
pengejaran target operasi yang sudah jelas, didasarkan pada
data hasil pemantauan jarak jauh menggunakan sarana yang
dimiliki institusi penegak hukum lainnya.
b. Konsistensi penegakan peraturan perundang-undangan yang
berlaku oleh-seluruh sistem ketatanegaraan nasional, baik oleh biro-
krasi/aparat pemerintah sebagai komponen supra struktur; legislatif
sebagai komponen infra struktur; maupun para stakeholders per
ikanan, yang merupakan komponen sub struktur. Indikator keberhasil
an dapat ditandai dengan berkurangnya jumlah KIA dan Kll yang me
lakukan tindak pidana illegal fishing, meskipun operasi pengawasan di
laut dilakukan dengan kondisi yang sama dengan sebelumnya. Sela
ma kurun waktu 2005-2011, jumlah kapal perikanan ilegal yang di
tangkap oleh kapal pengawas perikanan mencapai jumlah 1.162
kapal, terdiri dari KIA dan Kll, dengan berbagai pelanggaran di WPP-
NRI, dan hingga akhir semester satu tahun 2012, telah ditangkap 75
kapal perikanan ilegal.
c. Tersedianya peraturan perundang-undangan yang padu-serasi,
yang dapat diimplementasikan tanpa menimbulkan gejolak penolakan
dari masyarakat, tidak perlu berulangkah mengalami revisi.
d. Meningkatnya kepatuhan para pelaku usaha perikanan Indone
sia terhadap semua ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, baik di lingkup nasional, regional, maupun internasional, di
tandai dengan menurunnya angka pelanggaran di bidang perikanan,
meskipun operasi pengawasan dilak-sanakan dengan kapasitas yang
sama atau lebih besar dari sebelumnya.
e. Meningkatnya volume pasokan ikan untuk industri pengolahan
ikan di dalam negeri, sehingga dapat mengoptimalkan kapasitas in
dustri pengolahan hasil perikanan terpasang saat ini hingga mencapai
lebih dari 50%, dibandingkan saat ini yang hanya berkisar 30-40%.38
f. Meningkatnya produksi nelayan lokal dengan biaya operasi yang
lebih rendah, untuk memasok unit pengolahan ikan (UPI) di dalam ne-
38 Diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur dan
Provinsi Sulawesi Utara pada Rapat Kerja Teknis Pengawasan Sumber Daya Kelautan
dan Perikanan Tahun 2010.