Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 12

26

berperan secara optimal dalam mendeteksi, mengantisipasi, mencegah
dan mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh konflik komunal. Sampai
dengan semester pertama tahun 2010, terjadi peningkatan jumlah insiden,
konflik dan kekerasan yang cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah
total insiden pada tahun 2009. Total insiden pada tahun 2009 sebanyak
600 insiden, sementara sampai pertengahan tahun 2010 telah terjadi 752
insiden. Jika kita bagi per hari, maka telah terjadi 4 insiden konflik dan
kekerasan tiap hari. Berdasarkan data Institut Titian Perdamaian, pada
tahun 2008, insiden konflik dan kekerasan hanya terjadi setiap satu
setengah hari. Distribusi isu konflik dan kekerasan selama tahun 2009
hingga Juni 2010 dapat dilihat dalam tabel berikut:38

Tabel distribusi Isu konflik dan kekerasan Tahun 2 0 0 9 - Juni 2 0 1 0

                                             Tahuni2 0 1 0 (Per

                                 Tahun 2009         imi)
                         Junilah Persentase
          Jenis Konflik                      Jumlah Pers entase
                                     6 1%
Konflik Berbasis Agama               S 1%           i o 1%
Konflik Berbasis Etnik            74 12%
Konflik Politik                              15 2%
Konflik Antaraparat
Negara                                       117          16%
Konflik Sumber Daya
Alam                     S 1%                  4 1%
Konflik Sumber Daya
Ekonomi                  54 9%               74 io %

Tawuran                     30           5%     59             8%
Penghakiman Massa        182           30%   231             30%
Pengeroyokan             158           26%   171             23%
Eain-Lain
Total                       53           9%     40             5%
                            33           6%     31             4%
                         600        10 0 %   752
                                                          lOOo/o

Berdasarkan tabel di atas, konflik-konflik yang dapat dikategorikan sebagai
konflik komunal adalah konfik berbasis agama dan konflik berbasis etnik.
Selama tahun 2009 terjadi 6 konflik berbasis agama dan 5 konflik berbasis
etnik. Pada tahun 2010, jumlah tersebut mengalami peningkatan yaitu 10
konflik berbasis agama dan 15 konflik berbasis etnik. Sementara itu,
berdasarkan sebaran wilayah terjadinya konflik, sepuluh wilayah dengan
jumlah konflik tertinggi sampai dengan pertengahan tahun 2010 antara lain
adalah DKI Jakarta dengan 89 insiden, Jawa Timur dengan 87 Insiden,
Sulawesi Selatan 76 insiden, Jawa Barat 66 insiden, Maluku 47 insiden,
Nusa Tenggara Barat 41 insiden, Sulawesi Tenggara dan Jawa Tengah 34

38 Institut Titian Perdamaian. 2010. Kekerasan Makin Meningkat: Analisis Varian, Pola dan Struktur
Konflik dan Kekerasan di Indonesia Tahun 2009 - 2010 (Jakarta), him. 1 - 2 .
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17