Page 5 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 5
83
Indonesia, yang sudah dilaksanakan oleh beberapa lembaga. Hal ini
guna percepatan sosialisasi dan publikasi yang intensif dalam
rangka persuasi terhadap masyarakat Indonesi untuk lebih memiliki
jiwa nasionalisme yang tinggi.
e) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informasi dalam mengkampanyekan gerakan
cinta produk pangan lokal lewat media cetak dan elektronik
sebagai salah satu sarana diseminasi informasi keberagaman
sumber pangan lokal. Melalui Pamflet atau selebaran, iklan, baliho,
maupun spanduk-spanduk yang diletakkan ditempat-tempat strategis
seperti pasar tradisional, mail, bandara, stasiun, maupu terminal-
terminal.
f) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Kementerian
Komunikasi dan Informasi mengintensifkan gerakan untuk beralih
ke produk pangan non beras (sagu, kedelai, jagung) secara
berkala baik lewat iklan di media cetak atau elektronik maupun
kampanye langsung di sekolah, universitas, perumahan, kawasan
pertokoan, dan kawasan perkantoran. Hal ini guna merubah
paradigm rice oriented masyarakat Indonesia yang lebih inovatif
berbasis pangan lokal.
g) Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian
Perindustrian serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
mengadakan pameran produk pangan lokal secara berkala dan
intensif, baik di tingkat nasional maupun daerah dengan tujuan
untuk memperkenalkan potensi pangan lokal seluruh penjuru daerah
pada masyarakat.
h) Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencanangkan gerakan cinta
pangan lokal di tingkat sekolah (SD-SMA) lewat penambahan jam
belajar atau ekstrakurikuler khusus untuk mengenalkan potensi
pangan lokal daerah terkait dengan tujuan untuk menumbuhkan
so cia l awareness siswa terhadap pangan lokal.