Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

71

                                                       BAB VI

        KONSEPSI IMPLEMENTASI KEWASPADAAN NASIONAL TERHADAP
        EKSPANSI PANGAN GLOBAL GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN

                    PANGAN DALAM RANGKA KEMANDIRIAN BANGSA

  24. Umum

         Rasa khawatir pada kondisi nasional bangsa menjadi prioritas tersendiri bagi
 kondisi dinamis suatu bangsa. Ancaman kedaulatan Negara terutama persoalan
 ekspansi pangan global guna ketahanan pangan yang berujung kepada
 kemandirian bangsa menjadi hal serius yang perlu disikapi secara arif dan
 bijaksana. Kewaspadaan Nasional salah satunya adalah tanggap awal, deteksi
 dini akan ancaman dapat diartikan sebagai sebuah kondisi, tindakan, potensi, baik
 alamiah atau hasil suatu rekayasa, berbentuk fisik atau non fisik, berasal dari
dalam atau luar negeri, secara langsung atau tidak langsung diperkirakan atau
diduga atau yang sudah nyata dapat membahayakan tatanan serta kelangsungan
hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasionalnya.
Ancaman ini dapat berasal dari dalam maupun luar negeri. (Wingarta, 2005).

        Kekhawatiran terhadap kondisi ketahanan pangan yang bersumber dari
pangan global, menjadi semacam kondisi yang memicu atau terciptanya
ketergantungan terhadap bangsa lain. Hal ini dibutuhkan ketangguhan dan
keuletan yaitu integrasi nasional, kepentingan nasional, lingstra dan manajement
konflik antara pangan lokal dan pangan global yang menjadi pemicu ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan bagi kemandirian bangsa. Kesiapsiagaan
akan terjadinya ketergantungan pada import pangan yang menjadi ancaman
terhadap kemandirian bangsa minimal dapat teratasi dengan berbagai strategi
dan upaya penyelesaiannya.

       Ekspansi pangan global yang terjadi di Indonesia merupakan wujud dari
liberalisasi perdagangan, yaitu import dan eksport pangan pokok (beras, gula,
kedelai, susu dan daging) yang juga termasuk makanan dan minuman. Pengaruh
lingkungan baik global, regional maupun nasional sebagai dampak dari globalisasi
mampu menggerakkan ritme produksi dan konsumsi masyarakat akan kebutuhan
pokoknya yaitu makanan. Ketahanan pangan yang menyangkut produksi,
distribusi dan konsumsi merupakan unsur penting yang harus diperhatikan dalam
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12