Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI

LAMPIRAN VII.

Diversifikasi pangan bukan lagi soal ganti beras

....mengubah karbohidrat dari beras ke nonberas tidaklah mudah...."

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian akan mengarahkan program
diversifikasi pangan untuk meningkatkan konsumsi protein di kalangan
masyarakat yang dinilai saat ini masih rendah.
Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa diversifikasi
pangan bukan sekadar menggantikan beras dengan dengan komoditas sumber
karbohidrat lain nonberas.
"Untuk mengubah karbohidrat dari beras ke nonberas tidaklah mudah, apalagi
hampir sebagian besar masyarakat Indonesia sudah mengonsumsi beras,"
katanya.
Bahkan, lanjut dia, ada wilayah yang dahulunya mengonsumsi umbi-umbian,
sagu, atau jagung sebagai makanan pokok. Namun, kini lebih memilih beras untuk
mendapatkan sumber karbohidrat.
Oleh karena itu, menurut Mentan, program diversifikasi pangan atau
penganekaragaman pangan ke depan tidak lagi diarahkan ke karbohidrat. Namun,
ke peningkatan konsumsi protein, baik nabati maupun hewani.
Suswono meyakini, dengan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat
Indonesia, kemampuan untuk mengonsumsi pangan sumber protein, seperti
daging dan telur, juga meningkat.
Menteri menegaskan bahwa pemerintah mempunyai target dalam mengurangi
konsumsi beras sebesar 1,5 persen per tahun dan meningkatkan konsumsi umbi-
umbian, protein hewani, dan buah-buahan sebesar 4 persen per tahun.
(S025)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT ©2012
Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/322791/diversifikasi-panqan-bukan-laai-soal-
ganti-beras