Page 14 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 14
46
Keamanan menjadi sebuah konsep yang komprehensif, yang
menyatakan bahwa keamanan masyarakat dan stabilitas tidak hanya
pada pelaksanaan undang-undang, tetapi juga didasarkan pada
pemikiran terus menerus untuk mencari solusi untuk mengatasi
masalah manusia dan sosial pada evolusi solusi dengan evolusi
masyarakat.42
Konsep semua staf kepoiisian dan semua perangkat
karyawan keamanan dalam negeri di mana tindak keamanan
kriminal atau keamanan publik dengan keamanan politik, tetapi
harus ada kerjasama yang erat dan komunikasi serta koordinasi
antara fakta bahwa tujuan strategis pidana polisi adalah tujuan
strategis dari dinas keamanan Politik untuk mencapai keamanan,
keselamatan dan stabilitas tanah air dan warga negara.43
1) Ancaman ekstremisme agama44
a) Mengekspos pelecehan minoritas Muslim dan
masyarakat lain.
b) Upaya menjatuhkan advokasi Islam dan
perubahan profesi pengkhotbah.
c) Menghasut agama Islam untuk melawan.
2) Resiko politik ekstrimisme
a) Untuk melemahkan pengaruh regional dan
internasional negara-negara Islam.
b) Intervensi Barat dalam urusan internal negara
dan penerapan keputusan program pada politik,
keamanan negara tersebut dan menuduh
menyembunyikan ekstremis.
c) Memasukkan ekstremis dalam proses politik
dan pemilu atau mengkonfigurasi politik dan
mendukung ke pusat pengambilan keputusan.
42Hatata, Niazi. Kontribusi Masyarakat Dalam Memerangi Kejahatan, Jurnal Keamanan Publik Mesir,
No 57, him 161.
43Abdul Qader, Mohammed. Otentik Catatan Kejahatan Keamanan Negara Dan Menghabiskan
Renaissance. Perpustakaan Kairo, Mesir, 1986, hal 26.
^S aleh Mohammed, Bin Khalid. Peran Keluarga Muslim dalam Membentengi Anak dalam
Menghadapi Ekstrimisme dalam Perspektif Islam. Mekkah