Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10

42

                    atau ide-ide berlebihan dan amplifikasi, bahkan jika
                    penanganan masalah, tema, dan bahkan menganalisis
                   berdasarkan fakta, investigasi dan verifikasi tetapi harus bisa
                   membatasi positif dari efek negatif dalam hal ini menjadi
                   pedang bermata dua.36

                   Ekstrimisme agama menjadi pekerjaan baru pemerintah
          Yordania, karena bertentangan dengan sistem politik berdasarkan
          aturan non religius, memiliki akar dalam gerakan politik organisasi
          Marxis atau bersenjata dengan latar belakang konflik Arab-lsrael,
          baik kekuatan agama dan negara-negara Islam yang telah
         mengadopsi Jordan politik Ikhwanul Muslimin, bekerja pada
         pertengahan tahun empat puluhan, membawa organisasi
         antikomunis yang menaklukkan wilayah Arab, berpikir Nazaret pada
         tahun lima puluhan abad yang lalu, selain muncul kelompok Islam
         politik lainnya menyebut dirinya Hizbut Tahrir dalam posisi sietem,
         pemerintahan dan demokrasi, tapi itu tidak menimbulkan masalah
         keamanan atau politik. Sebagai hasil advokasi rakyat Afghanistan
         dalam menghadapi pendudukan Soviet, muncul kelompok Arab
         Afghanistan berpikiran atau jihad menemukan ideologis Afghanistan
         dan militer, mampu menemukan pengikutnya di beberapa kota,
         seperti kota Zarqa, Salt dan Irbid, Maan, sebuah organisasi berbasis
         pemuda, berpendidikan dan intelektual yang mudah meyakinkan di
         arena Irak dan Palestina dan kurangnya harapan dalam
         memecahkan isu-isu regional, kompleks dan tidak membuat Barat
         meyakinkan proseskemajuan perdamaian sebagai kondisi hidup,
         pembangunan ekonomi, penyebaran kemiskinan dan pengangguran.
        Jordan melihat ekstremisme sebagai pikiran destruktif tidak
         konsisten dengan nilai-nilai Arabisme dan Islam, kita menemukan
         bahwa dibutuhkan suatu kebijakan tanpa henti dalam memerangi
         pemikiran yang patuh dan menuntut semua kelompok teroris yang
         mencoba merusak keamanan, stabilitas dan koordinasi dengan

36Shanqeeti, Mohammed Al Fata(1998),Pendekatan Media Islam. Riyadh.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15