Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9
41
reaksi ekstremisme sesuai dengan variabel ekonomi, ekspresi
ketidakpuasan masyarakat dan kelompok, teroris
memanfaatkan kemajuan ilmiah dan teknis dalam transfer
dana dan ide-ide dan instruksi, dengan sistem perbankan
Internet, penyebaran kepentingan pribadi dan perdagangan
keuangan, kurangnya nilai-nilai dan etika yang mengatur
masyarakat.32
f) Ketiadaan pejan ilmuwan menyebabkan munculnya
orang yang tidak kompeten yang menipu dengan fatwa sah
atau tanpa pengetahuan.
g) Pembusukan moral dan korupsi, kadang-kadang
didukung oleh hukum dengan kedok kebebasan dan
manifestasi diawasi oleh dunia bawah Islam, terutama dalam
masyarakat Muslim di jalan, sekolah, universitas dan media
menciptakan reaksi berlawanan.
h) Ada penyebab pribadi ektremisme agama dapat
dikategorikan menjadi sebagai berikut:
> Super-ego diri, akal dan hati nurani dan kontrol
diri minim, mewah diri yang cenderung ke arah
kejahatan.33
> Frustrasi dalam mencapai tujuan atau keinginan
di antara orang muda yang mungkin muncul perilaku
agresif sebagai akibat kekalahan atau kegagalan.34
> karakter atau skizofrenia: kondisi memuaskan
membuatnya terpisah dari fakta, salah dalam menilai
keadaan, emosi, acuh tak acuh, faktor-faktor politik,
fakta kondisi lain dan keadaan yang sangat penting.35
i) Media, adalah program yang canggih, film, dan berita
yang menanamkan pikiran hasutan melalui beberapa program
Khalid bin Saleh bin Al Ghoni (2002).Peran Pendidikan Islam dalam Terorisme.Publikasi, Riyadh
^Hussein, Abdul Aziz (2002). Pendapatan Fasilitator Bagi Kesehatan Mental dan Psikoterapi.
Riyadh
Hussein, Abdul Aziz.Penyebab Terorisme, Kekerasan dan Ekstremisme. Studi Analiss, Riyadh
35Mansour, Syed Ahmed El-Sherbini, Zakaria Ahmed (2003).Perilaku Manusia Antara Kejahatan
Agresi, Terorisme. Kairo