Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4

32

      pembangunan oleh birokrasi yang tidak bersih terkait juga dengan
      kepentingan politik. Menurut Agus Eko Nugroho ada praktik alokasi
      Dana Alokasi Khusus (DAK) dan DPPID yang tumpang tindih,
      sebagai indikasi adanya sistem perencanaan yang buruk. Ditambah
      lagi adanya kepentingan politik mengakibatkan independensi
      pelaksana di level daerah tidak ada. DAK dan DPPID seringkali
      disandera kepentingan pemilihan umum kepala daerah sehingga
      alokasinya penuh dengan penyelewengan5.

          Menurut Tll (Transparansi Internasional Indonesia) dan ICW
     (Indonesian Corruption Watch) korupsi akan tetap mewabah dan
     menggurita, peringkat Indonesia sebagai negara korup tidak juga naik
     ke indeks posisi yang menyenangkan, bahkan ada beberapa
     Lembaga yang seharusnya memerangi korupsi justru menempati
     posisi sebagai lembaga terkorup6. Perilaku birokrasi yang seperti ini,
     sudah barang tentu tidak mendukung pembangunan nasional yang
     sudah direncanakan dengan baik. Sebenarnya sistem pencairan
     keuangan negara sudah diatur sedemikian rupa, Kementerian
     Keuangan sebagai lembaga yang memimpin dan mengatur
     permasalahan yang menyangkut anggaran negara sudah menetapkan
     syarat-syarat yang tidak mudah dalam setiap pencairan keuangan
     negara, aplikasi keuangan di setiap Kementerian atau Satuan Kerja
     juga sudah demikian rapi berikut pelaporannya, bahkan posisi kas
     keuangan negara di Bank pada setiap Satuan Kerja dapat dimonitor
     langsung oleh Dirjen Perbendaharaan kapanpun mereka inginkan.
     Pada setiap satuan kerja (satker) diwajibkan mencatat seluruh
     pemasukan dan pengeluaran dalam pembukuannya.

         Setiap Kementerian dan satuan kerja memiliki DIPA (Daftar Isian
     Pelaksanaan Anggaran) yang di sahkan oleh Presiden dan Menteri
    keuangan. Permasalahan terkadang timbul, dimana DIPA yang di buat
    untuk satuan kerja tidak dapat di manfaatkan secara maksimal karena

6PenIbyheitdtbp.a:/b/w.Kwewb.onceorraacna.co.id/harian/article/5223/Kebijakan.Anggaran.Tumpang.Tindih.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9