Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
29
Dilihat dari akibat yang ditimbulkan korupsi di lingkungan
pemerintahan tersebut mengakibatkan stabilitas perekonomian
nasional terganggu, pada akhirnya akan melemahkan sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketidakstabilan perekonomian
akan berdampak pada aspek kehidupan bermasyarakat dan
bernegara lainnya, sehingga mengurangi kemampuan dan kekuatan
mengatasi persoalan masyarakat dan negara, sehingga
mempengaruhi ketangguhan ketahanan nasional.
14. Pokok-pokok persoalan yang ditemukan
Dari uraian sub bab sebelumnya disebutkan bahwa terganggunya
ketahanan nasional, diakibatkan kurangnya stabilitas perekonomian
Indonesia, yang bersumber dari kasus korupsi (penyalahgunaan keuangan
negara). Dalam rangka mencegah dan menindak pelaku korupsi, telah
dilakukan sejumlah upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan aparat
penegak hukum.
Sejalan dengan upaya pemberantasan korupsi tersebut, masih ditemui
adanya kendala baik dari aspek jumlah dan profil/ kemampuan aparat
penegak hukum (penyidik), kendala dalam aspek ketentuan hukum serta
kurangnya peran serta masyarakat dan terbatasnya anggaran penyidikan
dan kurang optimalnya sarana prasarana untuk pemberantasan korupsi.
Lebih lanjut di bawah ini akan dibahas pokok persoalan tersebut yang
menjadi penyebab lemahnya pemberantasan korupsi di Indonesia, yaitu:
a. Kurangnya jumlah dan profil aparat penegak hukum
Jumlah dan profil aparat penegak hukum merupakan salah satu
permasalahan pokok dalam pemberantasan korupsi, yang mencakup
jumlah dan kemampuan aparat penyidik di Lembaga penegak hukum
(KPK, Polri dan Kejaksaan). Di lingkungan lembaga KPK, jumlah
penyidik relatif sangat terbatas, yang dirasakan mempengaruhi kinerja
dalam menegakkan hukum terhadap korupsi. Jumlah penyidik yang