Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
BAB V
KONDISI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL YANG DIHARAPKAN
20. Umum
Kondisi nilai-nilai kearifan lokal yang diharapkan adalah terjadinya
harmonisasi bentuk kearifan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat di
suatu tempat atau daerah dengan perubahan sosial budaya baik secara
evolusi alamiah maupun karena didisain melalui program pembangunan
termasuk harmonisasi dengan modernisasi dan isu globalisasi.
Sesungguhnya kearifan lokal sendiri merujuk pada lokalitas dan komunitas
tertentu, dan merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat setempat
atau lokal dalam berinteraksi dengan perkembangan lingkungan strategis
secara arif. Oleh karena itu kearifan lokal pada tempat dan waktu yang
berbeda dan suku yang berbeda akan tidak sama dengan kearifan lokal di
satu tempat yang berbeda pula. Perbedaan tersebut disebabkan karena
masyarakat Indonesia yang heterogen dan multikultur, sehingga
pengalaman masyarakat setempat dalam memenuhi kebutuhan hidup
memunculkan berbagai sistem pengetahuan baik yang berhubungan
dengan lingkungan alam maupun sosial.
Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah
suatu hal yang statis melainkan berubah sejalan dengan waktu, tergantung
dan tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat, karena
dihayati, dipraktekkan, diajarkan dan diwariskan dari generasi ke generasi
sekaligus membentuk pola perilaku manusia terhadap sesama manusia
dan lingkungan alam. Oleh karena itu pada bagian ini akan dibahas
bagaimana kondisi nilai-nilai kearifan lokal yang diharapkan sebagai suatu
kondisi yang ideal bagi terciptanya iklim kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bemegara yang kondusif serta bagaimana nilai-nilai
tersebut memberikan kontribusi positif terhadap terwujudnya identitas
nasional yang mantap, dan selanjutnya bagaimana mantapnya identitas
nasional tersebut memberikan kontribusi terhadap ketahanan nasional.
Pada Bab ini juga akan dibahas indikasi-indikasi keberhasilan sebagai
62