Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11

63

 signal dan tolok ukur sejauhmana perkembangan penerapan konsepsi
 revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal yang dilaksanakan.

 21. Nilai-Nilai Kearifan Lokal Yang Diharapkan

          a. Meningkatnya kembali pemahaman dan pengamalan
         masyarakat terhadap nilai-nilai kearifan lokal.

                   1) Masyarakat memahami nilai-nilai dasar yang
                   terkandung dalam kearifan lokal dan mengamalkannya dalam
                   kehidupan sehari-hari (nilai praksis). Memahami nilai, di mana
                   istilah nilai ini khususnya dalam bidang filsafat dipakai untuk
                   menunjuk kata benda abstrak yang artinya “keberhargaan”
                   atau “kebaikan", dan bisa diartikan pula sebagai kata kerja
                  yang bermakna suatu tindakan kejiwaan tertentu dalam
                  menilai atau melakukan penilaian.34 Jadi nilai merupakan
                  suatu sifat dari suatu benda yang menyebabkan menarik
                  minat seseorang atau kelompok. Apabila sesuatu objek itu
                  mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat
                  pada objek tersebut. Contoh, bunga itu indah, perbuatan itu
                  susila. Indah dan susila adalah sifat atau kualitas yang
                  melekat pada bunga dan perbuatan tersebut. Dengan
                  demikian nilai itu sesungguhnya adalah sesuatu kenyataan
                  yang “tersembunyi” di balik kenyataan-kenyataan lainnya. Ada
                  nilai itu karen3 adanya kenyataan-kenyataan lain pembawa
                  nilai.

                            Menilai berarti menimbang, suatu kegiatan manusia
                  untuk menghubungkan sesuatu dengan sesuatu yang lain
                  untuk selanjutnya diambil keputusan. Keputusan itu
                  merupakan keputusan nilai yang dapat menyatakan berguna
                  atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik atau tidak
                  baik, indah atau tidak indah. Sesuatu itu dikatakan bernilai
                  apabila sesuatu itu berharga, berguna, benar, indah, baik dan

34 Kaelani.MS; Pendidikan Pancasila, Penerbit Paradigma, Yogyakarta, Edisi ke 8, 2004,
hal. 87.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16