Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

65

                  kearifan juga bisa menjadi filter dan mencegah tindakan tidak
                  terpuji sekaligus sebagai kontrol sosial.

                  3) Terjadinya harmonisasi antara nilai-nilai kearifan lokal
                  yang tradisional dengan nilai-nilai global yang modern.
                  Diharapkan tidak terjadi benturan di luar batas toleransi antara
                  inovasi dan iptek sebagai ciri globalisasi dan kearifan lokal
                  yang acapkali dipandang saling bertentangan. Memang
                  inovasi adalah cikal bakal atau pemicu awal bergulirnya
                  perubahan sosial, dianggap mewakili sisi masyarakat global
                  yang modern, dinamis, serta penuh semangat untuk
                  mencapai kemajuan. Sedangkan kearifan lokal sering dituding
                  terlalu tradisional, statis, dan cenderung mengandung
                  keinginan mempertahankan keadaan tetap sebagaimana
                  adanya. Asumsi tersebut diperkuat pula oleh pendapat
                  kebanyakan tokoh penganut teori modernisasi bahwa budaya
                  tradisional, termasuk kearifan lokal, merupakan tanda
                  keterbelakangan dan penghambat dalam pencapaian
                  kemajuan sosial ekonomis. Suatu pendapat yang semakin
                  mengokohkan polarisasi antara inovasi dengan kearifan lokal.

                            Diharapkan kearifan lokal yang cenderung tradisional
                  tidak harus berarti terbelakang. Dalam interaksi antara
                  kebijaksanaan pembangunan nasional Indonesia dengan
                  beragam budaya maupun kearifan lokal akan senantiasa
                  mengalami perubahan yang dinamis, sehingga kearifan lokal,
                  budaya tradisional sama sekali tidak menghambat inovasi
                  menuju kemajuan.35 Contoh, bangsa Jepang dan Cina yang
                  menggabungkan kearifan lokal serta tradisi spiritualitas
                  dengan inovasi dan kemajuan ilmu pengetahuan modern.
                  Jepang, selalu memadukan prinsip-prinsip manajemen
                  modern dengan tradisi Kaizen, nilai tradisional seperti
                  ’loyalitas tanpa batas pada Kaisar’ diubah menjadi ’loyalitas

35 http://sssgindonesia.blogspot.com/2012/02/inovasi-versus-kearifan-lokal-peran.html
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18