Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI

24

sengketa tanah seluas 539 hektar. Warga Alastlogo merupakan salah satu
pihak yang memperebutkan tanah seluas 539 hektar di sebelas desa di dua
kecamatan, Kecamatan Lekok dan Grati yang juga diklaim PT Rajawali
Nusantara.

Peristiwa itu terjadi pukul 09.30. Mulanya sebuah traktor yang
dikawal sepuluh personel TNI mengolah lahan yang sudah ditanami ketela
pohon oleh warga dan hendak diganti menjadi kebun tebu. Para tentara
membawa senjata laras panjang dan pistol. Bentrokan antara warga dan
aparat negara bermula dari upaya pembuldoseran tanaman warga di atas
tanah yang masih berstatus sengketa oleh pekerja dari PT Rajawali,
sebuah perusahaan hortikultura yang menjadi mitra TNI AL. Untuk
menjalankan kegiatan tersebut, para pekerja dikawal oleh aparat
keamanan. Kemudian sekitar 50 warga Alas Tlogo mendatangi lokasi
tanah yang mau dirombak itu. Menurut Kepala Desa Alas Tlogo, warga
hanya mau mengingatkan agar tanah yang sudah ditanami ketela pohon itu
tidak dirombak atau digarap, karena proses hukum terhadap tanah tersebut
belum selesai. Melihat banyak warga mendatangi lokasi penggarapan
lahan, para tentara itu panik, apalagi setelah puluhan warga meneriaki
aparat. Tembakan peringatan dikeluarkan tapi tidak dihiraukan, setelah itu
tembakan diarahkan ke tanah. Warga berlarian, sebagian terkena pantulan
peluru dan terjatuh13.

Selanjutnya insiden sengketa lahan terjadi di Desa Ambal
Kebumen Jawa Tengah. Lahan yang digunakan Dislitbangad tersebut
sudah dikelola TNI AD sejak jaman peninggalan Belanda, dan sejak 1949
lahan tersebut sudah dijadikan tempat latihan menembak. Sengketa tanah
itu melibatkan petani Urut Sewu, Sentrojenar, dan prajurit TNI AD.
Penyebabnya, petani menolak latihan militer dan uji coba alat utama
sistem persenjataan (Alutsista) di lahan sengketa, sehingga akhirnya
mengakibatkan 13 mengalami luka berat dan empat orang tertembak.
Bentrokan seharusnya tak terjadi karena rencana latihan militer dan uji

13Mabes TNI, Risalah Tanah TNI AL Di Grati Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, Paban
IV/Faskon Slog TNI, Jakarta 2013