Page 7 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 7

22

sumber kekayaan alam dan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh
eksploitasi dan eksplorasi sumber kekayaan alam yang salah, sehingga
dikhawatirkan akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat manusia
dari berbagai aspek termasuk aspek pertahanan negara. Sumber
kekayaan alam merupakan salah satu sumber daya yang penting, tidak
hanya dalam menunjang perekonomian nasional tetapi juga dalam
menjaga daya dukung lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dan
untuk pertahanan Negara, sebagai tempat yang berpotensi untuk penataan
ruang wilayah pertahanan.

         Eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan
hanya berorientasi pada aspek ekonomi cenderung berakibat pada
kerusakan lingkungan. Dengan kondisi ini akan mengakibatkan berbagai
macam permasalahan termasuk dalam penataan ruang wilayah
pertahanan. Pelaksanaan pertambangan yang tidak teratur dan
penebangan liar terhadap hutan di Indonesia dapat merusak tata ruang
wilayah pertahanan. Karena dengan kondisi ini akan menyulitkan dalam
penataan ruang wilayah pertahanan misalnya untuk penyiapan medan
pertahanan yang terdiri dari daerah pertempuran, daerah komunikasi,
daerah belakang, dan daerah pangkal perlawanan. Kondisi hutan yang
sudah gundul dan lahan yang rusak akibat pertambangan liar tidak sesuai
untuk dijadikan daerah pertahanan, dan kondisi ini akan merusak tata
ruang wilayah untuk pertahanan. Maka perlu adanya kajian secara
bersama untuk penerapan Iptek dalam mengolah SKA agar hutan tetap
mempunyai daya dukung untuk pertahanan.

         Demikian pula dalam pembukaan hutan untuk dijadikan daerah
perkebunan, banyak perkebunan yang tidak dapat mendukung ruang dan
wilayah pertahanan. Sebagai contoh dalam perkebunan karet, pohon karet
adalah pohon yang tidak baik untuk dijadikan perlindungan, karena
diameternya kecil dan kekuatannya mudah pecah, sehingga berbahaya
apabila dijadikan perlindungan. Begitu pula perkebunan karet adaian
daerah yang tidak baik untuk dijadikan daerah survival atau bertahan,
karena pohon karet tidak dapat menghasilkan makanan yang dapat
dimanfaatkan untuk dimakan oleh manusia. Maka perlu adanya kajian dan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12