Page 13 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 13

15

                b) . Republik Timor Leste membangun hubungan persahabatan
                dan kerjasama dengan semua bangsa, menganjurkan
                penyelesaian konflik secara damai, pelucutan senjata simulltan
                dan terkontrol, pembentukan sistem keamanan kolektif dan
               terciptanya suatu keadilan dalam hubungan antar bangsa.
               c). Republik Demokratik Timor Leste akan mempertahankan
               hubungan khusus persahabatan dan kerjasama dengan negara-
               negara tertangga dan kawasan. Disini cukup jelas bahwa Timor
               Leste sebagai negara yang merdeka turut serta dalam
               melaksanakan ketertiban dunia di kancah Internasional melalui
               politik luar negeri. Melalui politik luar negeri yang diharapkan
               adalah tercapainya kepentingan nasional Timor Leste.
3). Sedangkan landasan operasional politik Timor Leste, tertuang dalam
Strategi Rencana Pembangunan Nasional (Plano strategico do
dezenvolvimento Nasional) dan bersifat fleksibel. Tujuan politik luar negeri
adalah mewujudkan kepentingan nasional negaranya. Tujuan tersebut
membuat gambaran atas keadaan negara di masa mendatang dan kondisi
masa depan interaksi antarnegara dalam paradigma hubungan
Internasional banyak ditentukan oleh politik luar negeri negara tersebut.
Politik luar negeri Timor Leste merupakan kebijaksanaan negara untuk
mengatur hubungan luar negeri, merupakan bagian dari kebijakasanaan
nasional negara tersebut dan semata-mata dimaksudkan untuk mengabdi
kepada tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
       a) Pancasila Sebagai Landasan Idiil. Dalam penentuan berbagai
       kebijakan pengelolaan wilayah perbatasan agar implementasi tidak
       menimbulkan keraguan dan konsisten tetap utuhnya NKRI, harus
       dilandasi nilai-nilai luhur pancasila terutama sila ke 3 “ Persatuan
       Indonesia” dan sila ke 5 menyebutkan “keadilan sosial bagi seluruh
       rakyat Indonesia” jelas terkandung makna, agar dalam mengelola
      seluruh wilayah Indonesia, baik diperkotaan maupun daerah terpencil
      dalam hal ini di wilayah perbatasan, harus dapat dirasakan adanya
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17