Page 15 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 15
b. Kepemimpinan global (global leadership), 18 yakni teori
kepemimpinan yang konsepnya dilandasi oleh keyakinan bahwa di
dalam lingkungan kehidupan sosial yang kompleks dan bersifat global,
tidak ada model khusus (single model) apapun yang cocok terhadap
situasi yang sangat luas yang dihadapi seorang pemimpin. Paling tidak
terdapat lima karakteristik yang muncul (emerging characteristics)
dalam kerangka kepemimpinan global, yaitu: (1) Berpikir global
(thinking globally), yang mengandung pesan agar pemimpin selalu
berusaha untuk memahami keanekaragaman sistem ekonomi, budaya,
hukum, dan politik, sebagai bagian dari warga negara dunia dengan visi
dan nilai nilai yang “open ended',(2) Diversitas penilaian budaya
(appreciating cultural diversity). Diversitas dalam hal ini diartikan
sebagai “diversity of leadership style, industry style, individual
behaviors and values, race, religion and sex”. Hal ini akan menjadi “a
key to competing successfully in the future”;(Z) Pengembangan
kecerdasan teknologi. Tanpa pengembangan ini, masa depan
kemitraan dan jaringan global yang terpadu tidak mungkin
terjadi;(4)Kepemimpinan yang membangun kebersamaan dan kesatuan
(building partnership and alliances). Kepemimpinan di masa depan
akan mensyaratkan tim-tim kepemimpinan yang kolaboratif. Setiap tim
menguasai berbagai keterampilan yang disyaratkan oleh
kepemimpinan global;(5) Kepemimpinan yang berbagi (sharing
leadership). Seorang pemimpin harus mampu membuat keputusan-
keputusan yang efektif. Tidak seperti kepemimpinan individual saat ini,
seorang pemimpin yang berhasil di masa depan akan bergerak secara
terintegrasi;(6) Kepemimpinan transformasional (transformational
leadership). 19 Dalam teori ini dikatakan bahwa “leaders are truly
transformational when they increase awareness of what is right, good,
important and beautiful, when they help to elevate (meningkatkan)918
18 Ibid, halaman 6
19 Ibid, halaman7
17