Page 11 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 11
37
Selanjutnya dengan telah disepakatinya komitmen
pemenuhan terhadap MDG’s bahwa tahun 2015 pemenuhan
kebutuhan air bersih dan air minum 68,87% namun pada saat ini
baru mencapai 59 %. Artinya, masih banyak kekurangan yang
perlu diusahakan sampai dengan tahun 2015. Pencapaian target
MDG’s dapat tercapai bila dilakukan perubahan kebijakan dan
percepatan pelaksanaan serta penyempurnaan pengelolaan SDA.
Pengertian mengenai ketahanan pangan tersebut
mencakup aspek makro, yaitu tersedianya pangan yang cukup;
dan sekaligus aspek mikro, yaitu terpenuhinya kebutuhan pangan
setiap rumah tangga untuk menjalani hidup yang sehat dan aktif.6
Ketahanan pangan akan tercapai seiring dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat dengan dukungan pengelolaan SDA
yang memadai.
Untuk itu implementasi Sismennas pada pengelolaan SDA
sangat erat implikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat dan
ketahanan pangan dalam rangka pembangunan nasional.
b. Implikasi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan
terhadap pembangunan nasional
Kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan
merupakan tujuan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan SDA
sangat erat korelasinya dengan pembangunan nasional.
Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan
seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang
sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem
penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional.
Dalam pengertian lain, pembangunan nasional dapat diartikan
merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan
UU No.7 Tahun 2006 tentang Pangan