Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

77

biaya produksi dan meningkatkan daya saing yang pada
akhirnya dapat menambah penghasilan masyarakat dan
meningkatkan daya beli masyarakat, Pendidikan dan pelatihan
dibidang UMKM yang menggunakan listrik ini antara lain untuk
produk kayu olahan, pengolahan makanan, industri garment.
Untuk industri skala besar efisiensi penggunaan energi perlu
dilakukan untuk menurunkan biaya produksi. Efisiensi dilakukan
dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pekerja
dalam penggunaan peralatan yang menggunakan listrik
sehingga tidak terjadi pemborosan penggunaan listrik yang
dapat menyebabkan tingginya ongkos produksi.

c. Strategi-3. Untuk    menerjemahkan  Strategi-3,  yaitu

M eningkatkan sarana prasarana energi, perlu dilakukan upaya-

upaya sebagai berikut:

i. Meningkatkan infastruktur energi. Upaya ini dilakukan oleh

pem erintah melalui kementerian ESDM dan kementerian

BUMN seprti PT PLN, PT PERTAMINA dan PT PGN, serta

pem erintah daerah bekerja sama dengan pihak swasta untuk

meningkatkan infrastruktur energi. Upaya ini meliputi

peningkatan infrastruktur energi untuk kebutuhan masyarakat

umum dan kebutuhan khusus sebagai berikut:

a) Infrastruktur kelistrikan merupakan keperluan masyarakat

yang sangat vital sehingga infrastruktur lisrik harus dapat

menjangkau seluruh masyarakat Indonesia. Penggunaan

listrik secara terintegrasi akan menurunkan biaya produksi

listrik dan sistem elektrifikasi menjadi lebih handal karena

saling terkoneksi dan saling mendukung apabila terjadi

kekurangan energi listrik di daerah lain. Contoh sistem

kelistrikan yang sudah terkoneksi dengan baik saat ini

adalah sistem kelistrikan Jawa-Bali. Untuk infrastruktur

kelistrikan di luar jawa, harus dikembangkan infrastruktur

kelistrikan yang berbasis sumber energi setempat, seperti
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14