Page 16 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 16
16
istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda- beda,
sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan
interaksi antar golongan mengandung potensi konflik yang besar.
Jadi paradigma wawasan nusantara pada konteks ini
mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengakomodir relasi-
relasi sosial antar masyarakat. Relasi sosial yang terjalin tidak
mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan atau agama
atau suku lertentu, melainkan dilaksanakan berdasarkan tujuan
nasional demi terselenggaranya pembangunan nasional yang
berkelanjutan serta demi terwujudnya persatuan dan kesatuan
bangsa.
d. Ketahanan Nasional sebagai Landasan Konsepsional
Konsepsi ketahanan nasional (Tannas) Indonesia adalah
konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan
dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila,
UUD 1945 dan wawasan nusantara. Dengan kata lain, konsepsi
ketahanan nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk
meningkatkan (metoda) keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan •mengembangkan kekuatan nasional,
dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu negara atau
bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun
luar, secara langsung maupun tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan