Page 12 - Perpustakaan Lemhannas RI

BAB VII
PENUTUP

28. Kesimpulan
a. Wawasan kebangsaan merupakan ungkapan rasa, jiwa dan
semangat dari seluruh komponen bangsa guna mewujudkan jati
dirinya, serta mengembangkan perilaku sebagai bangsa yang
meyakini nilai-nilai budaya, yang lahir dan tumbuh sebagai dasar
untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk
melestarikan nilai-nilai sosial, budaya dan kearifan lokal bangsa,
wawasan kebangsaan berperan sebagai benteng dalam
mempertahankan kultur bangsa di era globalisasi, mengandung tiga
unsur Kebangsaan yaitu : Rasa Kebangsaan, Paham Kebangsaan
dan Semangat Kebangsaan. Tiga unsur kebangsaan tersebut harus
dimengerti, dipahami dan dijalankan oleh generasi muda sebagai
generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki potensi
strategis, dinamis, kreatif, inovatif dan produktif sangat diperlukan
untuk mengaktualisasi wawasan kebangsaan guna mengantisipasi
arus globalisasi, dengan menumbuhkan sikap dan semangat
optimisme dalam menatap masa depan bangsa dan negara yang
lebih baik menuju terwujudnya karakter bangsa dalam rangka
mencapai Ketahanan Nasional yang tangguh.
b. Generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa yang kelak
akan memikul tanggung jawab bangsa dan negara pada masa yang
akan datang, pada saat ini kurang memiliki kepekaan terhadap
kelangsungan dan keutuhan bangsa dan negaranya sehingga
berpengaruh pada menurunnya wawasan kebangsaan pada setiap
warga negara khususnya generasi muda. Penurunan wawasan
kebangsaan ini diakibatkan adanya berbagai persoalan menyangkut
wawasan kebangsaan antara lain: generasi muda kurang antisipasi
terhadap pengaruh dampak negatif globalisasi, masih rendahnya
kesadaran nasionalisme, berbangsa dan bernegara generasi muda,

92