Page 9 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 9

23

     pembangunan dan membuka daerah yang terisolir, terpencil dan
     tertinggal.
     b. Teori Pembangunan Ekonomi

         Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yang dapat
     menyebabkan perubahan-perubahan, terutama perubahan menurunnya
     tingkat pertumbuhan penduduk dan perubahan dari struktur ekonomi,
     baik peranannya terhadap pembentukan pendapatan nasional, maupun
     perannya dalam penyediaan lapangan kerja15.

         Pada zaman dahulu, persoalan pembangunan ekonomi bukan hanya
     permasalahan bagaimana memanfaatkan sumber daya yang tersedia
    secara maksimal, tetapi persoalan melaksanakan proses pembangunan
    secara efektif dan efisien dan upaya penyediaan lapangan kerja yang
    cukup guna mengatasi pengangguran, kemiskinan dan mewujudkan
    kesejahteraan rakyat. Namun saat ini, masalah pembangunan ekonomi
    telah bergeser diantaranya terkait dengan bagaimana merubah struktur
    perekonomian. Menurut Gunnar Myrdal, terdapat beberapa hambatan
    yang memperburuk keadaan ekonomi dalam pembangunan karena
    beberapa factor, antara lain: (1) terjadinya penarikan pemusatan atau
    faktor produksi modal dari daerah yang tidak maju kedaerah yang
    sangat maju, (2) terjadinya pemusatan pola perdagangan didaerah
    berkembang dibandingkan daerah yang tidak berkembang, dan (3)
    ketersediaan sarana dan prasarana transportasi lebih lengkap dan
    canggih didaerah maju dibandingkan daerah terbelakang. Oleh karena
    itu, untuk meningkatkan kegiatan pembangunan ekonomi dan agar tidak
    terjadi pelarian modal atau pemusatan faktor-faktor produksi dari daerah
    yang kurang maju maka dibutuhkan pengembangan berbagai
    infrastruktur, termasuk transportasi laut, terlebih bagi negara kepulauan
    seperti Indonesia.

        Dalam kaitan peran transportasi termasuk transportasi laut terhadap
    pembangunan ekonomi, dapat diartikan bahwa transportasi mempunyai
    fungsi didalam pembangunan ekonomi nasional, yakni: (1) mendukung

15 Ahmad Mahyudi, 2004, Ekonomi Pembangunan dan Analisis Data Empiris, Bogor, Ghalia
Indonesia, him 1
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14