Page 10 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 10
24
ketersediaan barang sesuai dengan tempat dan waktu yang dibutuhkan,
(2) meningkatkan aksesibilitas, sehingga meningkatkan produksi dan
daya beli masyarakat, (3) menjaga stabilitas harga komoditas dengan
penyediaan jasa transportasi laut yang cukup dan dapat menjangkau
seluruh wilayah tanah air, (4) meningkatkan nilai tambah harga
komoditas, (5) mempercepat pengembangan wilayah dan mempererat
hubungan antara wilayah NKRI, dan (6) meningkatkan PDB Nasional
dan mendorong peningkatan pendapatan daerah. Sakti Adji Adisasmita
menyatakan, kontribusi sektor transportasi yang efektif dan efisien,
secara nyata akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan standar
hidup masyarakat melalui peningkatan nilai produk domestik bruto pada
sektor-sektor yang membutuhkan pelayanan transportasi.16 Namun
demikian, dewasa ini kegiatan transportasi laut bukan hanya berfungsi
sebagai sektor penunjang terhadap sektor lain, akan tetapi sudah
merupakan kegiatan bisnis yang memberikan sumbangan terhadap
pendapatan nasional, bahkan kegagalan dalam meningkatkan daya
saing angkutan laut luar negeri akan menimbulkan defisit transaksi
berjalan, seperti yang dialami Indonesia selama ini.
10. Tinjauan Pustaka
Beberapa hasil pengkajian terdahulu, terkait dengan penyelenggaraan
dan pengembangan transportasi laut yang erat hubungannya dengan
pokok permasalahan dalam Kertas Karya Perorangan ini, dapat diuraikan
sebagai berikut:
a. Ir. Adolf Richard Tambunan, MSc, 2012, TASKAP Penguatan
Konektivitas Transportasi Antar Pulau di Kawasan Timur Indonesia
Guna Meningkatkan Distribusi Pangan Dalam Rangka Kemandirian
Bangsa. Didalam Kertas Kerja Perorangan ini, ditemukenali
beberapa permasalahan dalam rangka penguatan konektivitas
transportasi antar pulau di Kawasan Timur Indonesia (KTI) guna
meningkatkan distribusi pangan, yakni: (1) Belum optimalnya
jaringan pelayanan dan prasarana transportasi antar pulau di KTI.
16Sakti Adji