Page 4 - Perpustakaan Lemhannas RI
P. 4
34
nilai Pancasila terhadap kehidupan beragama. Ada beberapa pokok
permasalahan, mengapa harmonisasi kehidupan sosial belum terlaksana
dengan baik, yakni:
a. Kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia
(hak kebebasan beragama)
Kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia di
Indonesia sangat jelas terlihat pada beberapa kejadian, di antaranya
kasus-kasus penyerangan jamaah dan tempat ibadah Ahmadiyah di
berbagai daerah, pengusiran warga Syiah di Sampang hingga
merenggut hak hidup mereka di tanah mereka sendiri, penyegelan
tempat ibadah GKI Taman Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfi
Bekasi22. Sejumlah kasus terpisah di berbagai tempat, di mana
kaum Muslim terlibat konflik secara langsung dengan umat Kristen,
Syiah, dan Ahmadiyah adalah contoh-contoh konflik yang sedikit
banyak dipicu oleh tidak adanya penghargaan akan hak asasi
manusia, khususnya kebebasan beragama.
b. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai
Pancasila
Akhir-akhir ini pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai
Pancasila semakin menurun. Pasca reformasi tahun 1998,
Pancasila seolah dilupakan. Masyarakat mengesampingkan hal-hal
yang berkaitan dengan Pancasila. Dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara dewasa ini, kenyataan menunjukkan
bahwa sila demi sila Pancasila sudah tidak dihayati oleh sebagian
besar masyarakat Indonesia. Pancasila hanya berfungsi pada
tataran normatif dan tidak menyentuh aspek praksis dalam
kehidupan bermasyarakat.
Konflik-konflik berbasis keagamaan menunjukkan rendahnya
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh segenap
komponen bangsa dan itu berdampak pada kurangnya penghargaan
akan kebebasan beragama.
22 Laporan Tahunan Kehidupan Beragama Di Indonesia 2012, Center fo r Religious and Cross-
C ultural Studies (CRCS), Sekolah Pascasarjana UGM